Konawe

Polres Konawe Tangguhkan Penahanan 9 Orang Terduga Pelaku Pengeroyokan

Dengarkan

KONAWE, DETIKSULTRA.COM – Wakil Bupati Konawe Gusli Topan Sabara turun tangan memediasi ribuan massa ormas adat Tolaki yang melakukan aksi demo di kantor Polres Konawe, Sabtu (13/3/2021).

Massa aksi melakukan demo hari ini meminta kepada pihak kepolisian agar membebaskan sembilan orang terduga pelaku pengeroyokan yang berakhir dengan pembakaran di Desa Tani Indah, Kecamatan Morosi pada 22 Januari 2021.

Dari hasil mediasi tersebut, Wakil Bupati Konawe, Gusli Topan Sabara menjelaskan bahwa kepolisian akan menangguhkan penahanan kepada kesembilan orang terduga pelaku.

“Hari ini juga kesembilan orang ini akan diberikan penangguhan penahanan namun tetap melakukan wajib lapor dan mengikuti persidangan,” ujar Gusli.

Kapolres Konawe AKBP Yudi Kristanto juga membenarkan bahwa kesembilan orang ini telah diberikan penangguhan penahan.

“Tadi kita sudah melakukan pertemuan dan Wakil Bupati Konawe memberikan jaminan untuk kesembilan orang ini,” ujarnya ditemui usai aksi unjuk rasa.

Ia menjelaskan bahwa kesembilan orang ini siap hadir ketika dipanggil pengadilan untuk bersidang.

Ia menegaskan kesembilan orang ini akan tetap menjalankan segala prosedur hukum yang berlaku.

Kapolres juga menjelaskan awal mula kasus ini karena adanya utang piutang antara anak ibu GM (42) dengan korban. Lalu korban menagih utang kepada GM.

“Saat korban menagih utang tidak diindahkan hingga korban menampar GM,” kata Kapolres.

Selanjutnya tersebar isu bahwa korban melakukan pelecehan kepada GM, sehingga terjadi bentrok antara keluarga korban dan masyarakat adat lalu terjadi pembakaran rumah pada korban yang mengakibatkan korban meninggal.

Kata Kapolres, GM membenarkan kasus tersebut berawal dari utang piutang. Anaknya sudah membayar berulang kali, namun utangnya tidak pernah lunas.

GM mengaku ditampar, dipukul, dan ditarik untuk dijadikan sandera agar anaknya segera membayar utang.

Untuk diketahui, aksi hari ini merupakan gabungan dari tiga ormas adat Tolaki yakni Banderano, Ana Ndolaki, dan Taawuno Tolaki.

Reporter: Hiswan Pagala
Editor: J. Saki

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button