Metro Kendari

Jemaah Haji Asal Kendari Meninggal di Makkah karena Penyakit Jantung dan Diabetes

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Jemaah Haji asal Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) meninggal dunia saat menunaikan ibadah haji di Makkah pada 11 Dzulhijjah/29 Juni 2023 lalu. Hal tersebut disampaikan Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Sultra, Marni, diwakili Penanggungjawab/Subkor Akamodasi, Transportasi dan Perlengkapan Haji Bidang PHU, Erna Kemala Raden di kantornya, Senin (3/7/2023). Jemaah haji yang meninggal yakni Alm Zakaria Sidik yang beralamat di Jalan Laute III nomor 5B, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Provinsi Sultra.

“Almarhum Bapak Zakaria merupakan jemaah asal Kendari pada kloter 42. Beliau berangkat ke tanah suci bersama istri,” kata Erna Kemala.

Lebih lanjut, pria usia 59 tahun ini mempunyai riwayat penyakit jantung dan diabetes berdasarkan informasi dari dokter yang membersamai kloter 42. Berdasarkan laporan dokter tersebut yang menyertai kloter 42, Alm Zakaria meninggal dunia disebabkan karena gagal jantung. Penyakitnya ada dua yakni chronik iskhemik heart diseasia (penyakit jantung) dan DM (gula).

“Almarhum dinyatakan meninggal dunia pada pukul 18.46 waktu Arab Saudi pada saat bersiap melakukan lempar jumrah atau lontar jumrah,” katanya.

Lempar jumrah merupakan bagian dari ibadah haji, dimana para jemaah haji melemparkan batu-batu kecil ke tiga tiang yang berada dalam satu tempat bernama kompleks Jembatan Jumrah, di Kota Mina yang terletak sebelah timur Mekkah. Erna menjelaskan, almarhum masih sempat melakukan kegiatan lempar jumrah dalam rangkaian ibadah haji sebelum dinyatakan meninggal dunia.

Sebagai informasi, almarhum Zakaria bernomor porsi 2400031045 dengan nomor paspor E3248835. Ia berangkat pada 21 Juni 2023 pukul 13.50 Wita dan dijadwalkan kembali ke tanah air pada 2 Agustus 2023 pukul 00.20 Wita.

Jenazah almarhum dimakamkan di Makkah Arab Saudi dan tidak dibawa pulang. Ia masuk dalam rombongan kloter 42 yang diketuai oleh Abbas Rauf Rani dan Ketua Rombongan berangkat Muhammad Tufaila Hemon.

Selain itu, berdasarkan data dari Kemenag Sulsel per tanggal 1 Juli 2023, jemaah haji Embarkasi Makassar yang meninggal di Makkah berasal dari Sulsel sebanyak tujuh orang, Sultra satu orang, Sulbar satu orang, Maluku Utara empat orang, Papua satu orang dan Papua Barat dua orang. (bds)

Reporter: Muh Ridwan Kadir
Editor: Wulan

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button