KENDARI, DETIKSULTRA.COM – PT Antam Tbk Persero gelar buka bersama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), beserta 600 anak yatim, panti jompo dan fakir miskin, di salah satu hotel di Kendari, Rabu (15/5/2019).
Dalam kesempatan ini juga, PT. Antam memberikan santunan berupa uang kepada Panti Asuhan Hidayatullah sebanyak 50 orang, Panti Asuhan Al Amin 75 orang, Panti Asuhan Al Falah 50 orang, Panti Asuhan Al Kahfi 75 orang, Ma’had Baitul Qur’an 60 orang, Ma’had Al Markaz 50 orang, Ma’had Ulumul Qur’an 70 orang, Ma’had Wushulul Fawaz 70 orang, dan Panti Sosial Tresna Werdha Minaula 100 orang.
Direktur Operasi dan Produksi PT. Antam Tbk, Hartono dalam sambutannya mengatakan umat Islam di seluruh belahan dunia sedang menjalankan ibadah puasa. Momentum ini merupakan bulan yang ditunggu-tunggu oleh umat muslim untuk berlomba-lomba beribdah dan medekatkan diri kepada Allah SWT.
[artikel number=3 tag=”partai,kolut”]
“Momentum Ramadhan merupakan waktu yang tepat bukan hanya untuk berpuasa, meningkatkan keimanan, tetapi juga untuk meningkatkan hubungan dengan sesama manusia melalui tingkah laku yang baik, kejujuran, kerja cerdas, keikhlasan dalam mengerjakan sesuatu, serta kepedulian terhadap sesama umat manusia,” ujarnya dihadapan para tamu undangan.
Lebih lanjut, Hartono mengungkapkan bahwa atas berkat dukungan masyarakat dan stakeholder PT. Antam berhasil menutup tahun 2018 dengan prestasi yang gemilang. Dirinya berharap apa yang telah dicapai di tahun 2018 akan menjadi penyulut api semangat. Sehingga PT. Antam kembali bisa menorehkan prestasi yang lebih baik lagi di tahun 2019.
“Terima kasih sebesar-besarnya atas dukungan bapak dan ibu seluruh stakeholder. Insyaallah, dengan keyakinan dan kerja keras yang dilakukan oleh seluruh Insan Antam serta dukungan dari bapak dan ibu sekalian, saya yakin bahwa kita mampu untuk mencapai segala target positif perusahaan dan menyambut masa depan yang lebih baik,”
Untuk itu, untuk mencapai kesuksesan PT. Antam akan senantiasa menjaga harmoni dari berbagai elemen, dan senantiasa bergandengan tangan serta eksternal bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan agar terus tumbuh bersama demi kemaslahatan masyarakat.
“Dengan demikian jika kita terus mengeratkan hubungan antara sesama manusia maka kehidupan dan lingkungan masyarakat akan makin lebih baik,” tutupnya.
Reporter: Sunarto
Editor: Dahlan
