KENDARI, DETIKSULTRA. COM – Tempat Pemungutan Suara (TPS) 10 Kelurahan Kemayara, Kecamatan Kendari Barat, berpotensi menggelar Pemilihan Suara Ulang (PSU).
Hal ini terjadi karena diduga ada temuan pelanggaran oleh penyelenggara pemilu saat proses pencoblosan surat suara. Indikasinya dokumen C-6 pemilih dalam DPT, digunakan orang lain.
Dari penelusuran Detiksultra.com, pemilik surat panggilan C-6 diketahui bernama Ratna J, warga jalan Cempaka, Kemaraya.
Ketua KPPS 10 Kemaraya, Jerri, mengakui adanya dugaan pelanggaran pemilu di TPSnya. Jerri dan enam orang anggota KPPS lainnya tak mengetahui bahwa C-6 milik Ratna, digunakan orang lain saat proses mencoblos.
Itu baru terbongkar saat Ratna J yang tak lain pemilik C-6 datang ke TPS untuk mencoblos, namun dirinya tak mendapat kertas suara karena dari daftar hadir pemilih di TPS, ada nama yang bersangkutan sehingga dianggap sudah mencoblos.
“Saya juga tak tahu persoalan ini, yang jelas baru terbongkar saat Ratna datang mau mencoblos dan ternyata C-6nya sudah dipake,” cerita Jerri kepada detiksultra.com
Lanjut Jerri, sempat terjadi keributan soal C-6 itu, namun Panwas, PPS, dan PPK yang tiba di TPS, sepakat dan mengarahkan supaya proses pemilu tetap berlanjut.
Saat ini Jerri dan anggota KPPS lainnya belum mengetahui kelanjutan persoalan ini, namun KPPS menyatakan siap melaksanakan PSU, jika ada arahan langsung dari penyelenggara.
“Mau diapa kalau ada arahan begitu, yah biarpun kita lelah karena proses penghitungan kemaren,” ungkap Jerri.
Sementara itu, ketua PPK Kendari Barat, Idham Saranani, membenarkan persoalan ini, dan sudah melanjutkan laporannya ke Panwas dan Bawaslu untuk dikaji lebih lanjut.
“Iyah ada memang persoalan ini, dokumen C-6 pemilih digunakan orang lain,” ungkap Idham via seluler, Jumat (19/4/2019).
Idham pun mengaku belum menerima informasi soal kepastian jadi tidaknya PSU di TPS 10 Kemaraya.
Yang jelas ungkapnya, PPK siap melaksanakan proses Pemilihan Suara Ulang jika indikasi pelanggaran penggunaan dokumen C-6 di TPS 10 bermasalah.
“Kita belum dapat informasi lanjutan soal permasalahan ini, tapi kita siap kalau jadi PSU,” imbuhnya.
Di TPS 10 Kemaraya, jumlah DPT yang terdata sekitar 180 orang, hasil pemilu di TPS ini capres Prabowo-Sandi unggul dari capres Jokowi-Maruf dengan perolehan 93 berbanding 39 suara.
Reporter: Dahlan
Editor: Sumarlin