KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi, September mendatang resmi satu tahun menjabat. Kepemimpinannya saat ini dinilai telah berjalan dengan baik, tetapi sayangnya belum dapat diimbangi dengan profesionalitas kinerja pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Sultra.
Hal itu disampaikan mantan Anggota DPRD Sultra tiga periode, Abdul Hasan Mbou (AHM), yang menilai semangat kerja Ali Mazi di Sultra saat ini belum diimbangi dengan kinerja OPD, sehingga Gubernur Sultra harus tegas mencopot OPD nya yang tidak dapat bekerja dengan baik.
“Kalau saya melihat semangat membangun gubernur sudah bagus, tinggal sekarang yang perlu dibenahi di bawahnya yang tidak bisa mengimbangi,” ujarnya pada Detiksultra, Kamis 25/7/2019).
AHM yang juga merupakan Ketua DPW Partai Berkarya Sultra mengatakan, jika OPD tak mampu mengimbangi kinerja gubernur, maka segera mungkin harus ada pergantian. Pasalnya, jika itu dibiarkan, hanya akan memperlambat kemajuan daerah. Di samping itu, kegagalan membangun akan nyata.
“Tidak ada tawar menawar, kalau tidak profesional, ganti. Buat apa OPD tapi tidak produktif, OPD itu harus yang benar-benar berpengalaman,” tegas Hasan Mbou.
AHM turut mengapresiasi keberhasilan Ali Mazi yang dinilai sukses melobi proyek pembangunan jembatan penghubung antara Kabupaten Muna dan Buton yang akan direalisasikan tahun 2020 mendatang, sebab hal ini bukan menjadi persoalan yang mudah untuk menyakinkan pemerintah pusat.
“Seperti misalkan lagi lobi-lobi di pusat itu harus kuat, jangan gubernurnya yang dibiarkan melobi. OPD itu lebih berperan, jangan OPDnya tunggu Ali Mazi berhasil melobi baru kerja, bukan OPD itu namanya,” tambah Hasan Mbou.
Reporter: Musdar
Editor: Rani