kesbangpol sultra
BaubauPolitik

Survei Opini Publik Pilwali Baubau 2024, J-TIS Beberkan Kandidat Harapan Masyarakat

Dengarkan

BAUBAU, DETIKSULTRA.COM – Jaringan Track Indonesia Survei (J-TIS) telah melakukan survei opini publik terkait Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Baubau 2024.

Berdasarkan hasil survei tersebut, J-TIS menemukan beberapa nama kandidat terkuat untuk bertarung di Pilwali 2024 mendatang. Urutan pertama La Ode Ahmad Monianse, disusul Yusran Fahim dan di urutan ketiga ada nama Roslina Rahim.

Meski begitu, ada juga beberapa nama lainnya yang menjadi sorotan publik, yakni Wa Ode Maasra, H. Zahari, dan La Ode Mustari.

Salah satu anggota tim riset J-TIS, La Ode Ismail Djabaru mengungkapkan, survei yang dilakukan bersifat terbuka secara online untuk mengetahui opini publik terkait kontestasi politik di Pilwali 2024 mendatang. Respondennya berjumlah 100 orang yang dipilih menggunakan metode random sampling.

Sebanyak 100 responden tersebut merupakan perwakilan dari delapan kecamatan se-Kota Baubau. Pada survei ini, pihaknya mengambil dua peristiwa penting, yakni Pilwali Baubau 2018 dan 2024 mendatang.

“Dengan membaca persepsi responden ketika memilih Wali Kota Baubau di 2018 akan sangat efektif untuk mengetahui preferensi kandidat Wali Kota yang diinginkan pada 2024 mendatang,” beber Ismail pada Detiksultra.com, Kamis (5/4/2022).

Oleh itu, lanjutnya, survei ini memuat opini publik secara terbuka dengan menampung jawaban responden dari pertanyaan esai. Setelah itu, pihaknya melakukan coding menjadi beberapa faktor. Dan setiap faktor memiliki turunan berupa indikator-indikator.

Sedikitnya terdapat 10 faktor responden untuk menentukan pilihannya terhadap Wali Kota. Mulai dari sikap sosial, kualitas visi misi program, rekam jejak, kompetensi, komitmen, sikap spiritual, kemampuan pemecahan masalah, ketegasan, popularitas, dan latar belakang.

Setiap faktor di sini memiliki turunannya masing-masing. Misalnya, indikator dari faktor sikap sosial adalah dekat dengan masyarakat, memiliki kejujuran, melayani sepenuh hati, terbuka, peduli dengan masyarakat, dan mendengar aspirasi masyarakat.

Berdasarkan hasil survei, Monianse memenuhi indikator dari 10 faktor tersebut. Bahkan, Monianse memiliki nilai rata-rata tertinggi dibanding kandidat lainnya. Sementara Yusran Fahim hanya memenuhi indikator pada tujuh faktor. Kemudian disusul oleh Roslina Rahim yang memenuhi indikator di tiga faktor.

Wa Ode Maasra memenuhi indikator di satu faktor, H. Zahari memenuhi indikator di 3 faktor, dan La Ode Mustari memenuhi indikator di 1 faktor.

“Kendati begitu, masih ada beberapa responden yang menentukan preferensinya pada beberapa nama tersebut. Mereka belum menentukan pilihannya jatuh pada kandidat yang mana sesuai dengan ide kepemimpinan yang diinginkannya,” ungkap Ismail.

Pasca survei terbuka ini, tambah Ismail, J-TIS akan kembali melakukan survei secara tertutup dengan turun langsung ke lapangan dengan pemilihan sampel atau responden yang lebih ketat.

Untuk diketahui, J-TIS sendiri adalah lembaga survei yang aktif melakukan survei pada aktivitas politik maupun kebijakan pemerintahan. J-TIS memulai langkah awalnya dengan melakukan survei dengan skop lokal. Salah satunya survei opini publik terkait Pilwali Baubau 2024. (bds*)

 

Reporter: Surahman Djunuhi
Editor: J. Saki

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

AJP ASLI Pilwali Kendari 2024