KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Wakil Sekertaris Bidang OKK DPW Partai Nasdem Sultra, Saninuh Kasim, menampik komentar pedas beberapa politisi Sultra yang ditujukan kepada Ketua DPW Nasdem Sultra, Tony Herbiansyah.
“Sesama bus kota dilarang saling mendahului. Saya pikir tidak ada yg luar biasa dari video yang beredar itu. Itu tidak lebih dari candaan di sela-sela pertemuan resmi. Hanya kita tidak mau jujur soal keterlibatan ASN ini dalam politik praktis,” ungkapnya kepada Detiksultra.com, Jumat (5/10/2018).
Sebagaimana diketahui, video Bupati Kolaka Timur, Tony Herbiansyah mengarahkan para Aparatur Sipil Negara (ASN) di Koltim untuk memilih calon legislatif dari Partai Nasdem, saat ini tengah viral di media sosial.
Menurut Kasim, ASN sebagai perangkat kerja birokrasi memiliki hak politik seperti masyarakat lainnya. Mereka juga perlu mengetahui informasi terupdate siapa dan partai mana yang kemudian mereka akan pilih.
“ASN itu punya hak politik lho, mereka juga punya hak untuk mendapatkan asupan informasi soal siapa atau partai apa yg harus dipilih. Tidak ada yg wow dari video itu, tidak ada penekanan atau intervensi disitu,” tegasnya.
Kasim mengungkapkan, video yang beredar di media sosial belum bisa dijadikan acuan untuk menyalahkan satu pihak. Sebab menurutnya , video tersebut belum diperiksa keasliannya, apakah benar atau hasil editan.
“Yg jelasnya kalau sudah berpindah tangan itu sudah tidak bisa lagi dijadikan sebagai acuan karena nilai originalnya sudah tidak ada. Tidak ori lagi barang itu,” ucap dia.
Tapi lebih dari semua itu, Kasim menyerahkan kasus ini pada Bawaslu, dan ia berharap sesama bus kota jangan saling menyalip dan mendahului.
Reporter: Sunarto
Editor: Rani
