KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PBB Sulawesi Tenggara (Sultra), Ruksamin, resmi diusung PAN sebagai calon pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sultra. Hal tersebut ditandai terbitnya rekomendasi dari DPP PAN.
Adapun surat rekomendasi DPP PAN Nomor:22/PILKADA/IV/2024 yang ditandatangani Wakil Ketua Umum DPP PAN, Yandri Susanto, dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PAN, Eddy Soeparno, diserahkan oleh Ketua DPW PAN Sultra Abdurrahman Shaleh kepada Liasion Officer (LO) Ruksamin, Minggu (07/04/2024) malam.
LO Ruksamin sekaligus Sekertaris DPW PBB Sultra, Abdul Malik, mengucapkan terima kasih atas kepercayaan DPP PAN memberikan rekomendasi kepada Ruksamin.
Dengan rekomendasi PAN ini, pihaknya tinggal membutuhkan dua kursi lagi, guna mendaftarkan Ruksamin di KPU pada Agustus 2024 mendatang. Pasalnya, Ruksamin telah memiliki modal empat kursi dari PBB, ditambah tiga kursi yang diperoleh PAN di Pileg 2024 lalu.
“Jadi sekarang, PBB-PAN. Sekarang kita tinggal butuh dua kursi untuk mencukupkan, dan mengusung Pak Ruksamin di Pilgub Sultra,” kata Abdul Malik saat ditemui pasca menerima rekomendasi dari PAN untuk Ruksamin.
Saat ini, Ruksamin bersama PBB Sultra tengah intens membangun komunikasi dengan partai politik lainnya yang memiliki kursi parlemen di DPRD Sultra dari hasil Pileg 2024.
“Yang pasti sudah tujuh kursi (PBB-PAN), tinggal menunggu bagaimana komunikasi selanjutnya di beberapa partai,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Komite Pemenangan Pemilu Wilayah (KPPW) PAN Sultra, Sukarman AK menerangkan alasan DPP PAN menjatuhkan pilihannya ke Ruksamin untuk maju Pilgub Sultra 2024 memakai kendaraan PAN. Salah satunya, Bupati Konawe Utara (Konut) ini dinilai layak dan mumpuni memimpin Sultra lima tahun ke depan.
“Ruksamin sangat energik, cerdas, punya partai dan gesit bekerja di lapangan. Pengalamannya menjadi Bupati Konut dua periode, menggambarkan bahwa Ruksamin tak diragukan lagi untuk menahkodai Sultra,” tutur Sukarman.
Terkait alasan DPP PAN mendorong Abdurrahman Shaleh sebagai Wacagub Sultra, menurut Sukarman karena kepiawaiannya di kancah perpolitikan, ditambah rekam jejak Abdurrahman Shaleh pernah duduk di DPRD Kota Kendari, dan DPRD Sultra tiga periode.
“Saat di DPRD provinsi, Abdurrahman Shaleh dua kali menjadi Ketua DPRD Sultra. Jadi sangat relevan dengan Ruksamin yang sama-sama mengerti akselerasi tata kelola pemerintahan,” tukasnya. (bds)
Reporter: Sunarto
Editor: Wulan