KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Jelang pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang, Dewan Pengurus Daerah (DPD) II Partai Golkar Kendari mulai mempersiapkan diri.
Sebagai langkah awal, DPD II Partai Golkar Kendari telah membuka penjaringan atau rekrutmen calon anggota legislatif yang nantinya akan mengikuti pemilihan legislatif (Pileg) atau Pemilu 2024.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD II Partai Golkar Kendari, Sahanuddin mengatakan penjaringan bukan hanya di khususkan bagi kader, namun juga dibuka untuk umum (Non kader).
Saat ini, sejak dibuka Januari 2022 lalu, jumlah pendaftar di setiap daerah pemilihan (Dapil) sudah menghampiri 100 persen dari jumlah keterpilihan.
“Kami buka penjaringan sejak Januari 2022 lalu. Kami juga memberikan kesempatan kepada masyarakat umum yang punya niatan maju Pileg untuk mengunakan kendaraan Partai Golkar,” kata dia saat dihubungi Detiksultra.com, Sabtu (26/2/2022).
Untuk syarat mendaftar, lanjut Sahabuddin bahwa prasaratnya seperti pada umumnya. Hanya saja bedanya, ada beberapa yang menjadi syarat khusus.
Syarat khusus dimaksud, misal setiap orang baik kader maupun non kader yang datang mendaftar harus melampirkan syarat dukungan atau simpatisan sebanyak 200 foto copy KTP.
Hal lainnya tentu yang lebih penting adalah setiap pendaftar harus memiliki elektabilitas, popularitas hingga kemapanan finansial.
“Ketiganya penting, jika elektabilitas dan popularitas tinggi namun secara finansial minim dan sebaliknya itu juga menjadi pertimbangan kami kedepannya,” jelasnya.
Lebih lanjut, Wakil Ketua Komisi II DPRD Kendari ini menjelaskan, jumlah perekrutan Caleg kelipatan dari jumlah kursi setiap Dapil.
“Karena ada lima Dapil, seperti di Dapil Mandonga-Puuwatu itu sudah ada delapan kursi (DPRD Kendari),dan saat ini yang mendaftar ada 14 orang jadi. Sehingga butuh dua lagi untuk menambah jadi 16 pendaftar,” urainya.
Meski begitu, Golkar tidak dalam rangka untuk membatasi pendaftar, tetapi lebih maksimal guna mencukupi kelipatan dua dari jumlah kursi disetiap Dapil.
“Walaupun sudah terpenuhi 16 pendaftar, tapi kami tetap menerima. Takutnya dipertengahan jalan ada yang meminta mundur, hal inilah yang kami antisipasi,” beber Sahabuddin.
Untuk langkah selanjutnya, setelah memenuhi kouta, maka DPD II Partai Golkar Kendari bakal memberikan tugas kepada setiap pendaftar.
Mereka akan mengemban tugas sebagai fungsionaris partai yang turun ditengah-tengah masyarakat menjajaki dan pengenalan diri serta hal lainnya.
“Inilah yang nanti menjadi tolak ukur dan penilaian untuk masuk ke tahap seleksi selanjutnya,” tukasnya.
Reporter: Sunarto
Editor: Via