KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Kepala Biro Operasional Polda Sultra, Kombes Pol Subnedi, menerangkan, 71 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Sultra, dinyatakan rawan konflik.
Hal tersebut disampaikan saat konfrensi pers di ruang media center Polda Sultra, Jumat (29/3/2019).
“Dari total 7.816 TPS, terdapat 71 TPS terdaftar sebagai TPS rawan konflik. 71 TPS itu berada di Kota Kendari 61 TPS dan Kota Baubau 10 TPS,” terangnya.
[artikel number=3 tag=”pemilu,tps,” ]
Lebih lanjut ia menjelaskan, hal itu disebabkan oleh letak geografis yang berlokasi sangat jauh dan berbagai hal lainnya sebagaimana hasil pantauan intelijen.
“Letak geografis menjadi penilaian dalam menentukan kategori rawan dan dilihat dari potensi penyebab yang sudah dipantau oleh intelijen,” lanjutnya.
Diagendakan, pada Senin 1 April 2019, akan dilaksanakan apel
lanjutan terkait pengamanan pemilu untuk mengecek dan membagi tugas masing-masing sesuai timeline yang telah dibuat dan selanjutnya pada tanggal 13 April 2019 adalah final check untuk keseluruhan operasi mantap brata pengamanan pemilu.
Reporter: Anca
Editor: Rani
