KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pelaksana Jabatan (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Tenggara gelar Ngobrol Kinerja (Ngoki) ke delapan, guna membangun sinergitas dan solidaritas antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Pada kesempatan itu, Pj Sekda, La Ode Ahmad P Bolombo, mengajak untuk membangun sinergitas dan solidaritas antara OPD, baik dari 32 urusan pemerintahan dan pelayanan dasar yang saling terkait.
“Kita wajib membantu gubernur dan wakil gubernur apapun perintahnya, jangan selalu menjadi beban kinerja kita dalam program dan kegiatan karena posisi indeks kinerja pemerintah Provinsi Sultra,” paparnya.
“Jangan merasa terlalu bangga sebagai kepala dinas atau kepala badan karena kita miliki jabatan yang bersifat amanah, sehingga kita selalu berpikir positif dan bekerja bekerja bekerja, kita tugasnya membantu tugas tugas bapak gubernur dan wakil gubernur,” tambahnya.
Lanjutnya, membangun komunikasi dan koordinasi untuk membantu gubernur, wakil gubernur merupakan agenda strategis yang wajib terkolaborasi.
Antara OPD, seperti persiapan rapat kerja Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI), rencananya tanggal 23 Maret 2020, dan pelaksanaan Musrenbang Regional 2020.
Dalam Ngoki Pemprov Sultra, berkembang status pahlawan nasional asal Sultra. Kepala Dinas Sosial, Armunanto, menjelaskan Opu Taiko merupakan bahwa pahlawan nasional kebanggaan Sultra yang telah berjuang dan mempertahankan, awalnya dari pulau Buton sampai ke seluruh jazirah Provinsi Sulawesi Tenggara.
Selain itu, bahasan diskusi juga berkembang soal standar pelayanan minimal khusus bangunan panti, kendalanya tentang kapasitas daya tampung untuk 70 orang sekarang sudah over kapasitas mencapai 100 orang.
Reporter: Sesra
Editor: Dahlan