KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Deklasi pasangan balon Bupati dan Wakil Bupati Konawe Kepulauan Abdul Halim – Untung Taslim, Senin (16/10/2019), dinilai sebagai bentuk kekecewaan dan perlawanan terhadap pasangan BERAMAL.
Pendapat tersebut disampaikan politisi Demokrat Konkep, Jaswan. Ia menilai, majunya Untung Taslim yang juga mantan ketua tim pemenangan pasangan BERAMAL, sebagai bakal calon Wakil Bupati Konkep merupakan wujud kekecewaan terhadap bupati saat ini.
“Iya, dimana-mana ketua tim pemenangan pasti dilibatkan dalam pengambilan keputusan. Namun hal ini tidak berlaku bagi Untung Taslim yang ditunjuk sebagai ketua, selama empat tahun pemerintahan BERAMAL Ketua DPC Gerindra ini tidak pernah dilibatkan,” tegasnya.
[artikel number=3 tag=”wabup,konkep”]
Menurutnya, ini sangat ironis. Orang yang berjuang mati-matian untuk mendudukkan pasangan Amrullah-Andi Lutfhi sama sekali tidak dilibatkan dalam pengambilan keputusan di daerah ini.
“Untuk dimintai pendapat saja Pak Untung Taslim juga tidak diikutkan,” tambahnya.
Memang keputusan strategis di pemerintahan adalah hak preogratif bupati, namun tidak ada salahnya untuk melakukan komunikasi pada Ketua Tim Pemenangan sekaligus ketua partai. Namun hal itu tidak dilakukan pasangan BERAMAL.
Jaswan menilai majunya Abdul Halim – Untung Taslim juga bentuk perlawanan terhadap pemerintah saat ini yang dinilai gagal membangun Konkep.
Reporter: M7
Editor: Rani
