KENDARI, DETIKSULTRA.COM- Komisioner KPU Sultra, Nato Al Haq, optimis angka partisipasi pemilih pada pemilu 2019 menjangkau diatas angka 77,5 persen.
Pertimbangan ini didasari gencarnya sosialisasi pemilu dimasyarakat, yang menjangkau hampir semua lapisan masyarakat.
Sosialisasi tersebut tak luput dari kerja-kerja relawan demokrasi yang menjangkau masyarakat dengan basis yang berbeda-beda.
[artikel number=3 tag=”kpu,partisipasi,” ]
Sosialisasi pemilu 2019, juga menyasar masyarakat didaerah rawan bencana, daerah potensi pelanggaran tinggi, daerah rawan konflik dan daerah partisipasi rendah di Sultra.
“Kita optimis angkanya bisa sampai 77,5 persen yang jelas ini tantangan juga untuk persentase nasional,” ujar Nato, Rabu (201/3/2019).
Lanjut Nato, partisipasi pemilih dipemilu nanti, bakal melonjak karena pastinya pengurus partai politik akan mengintruksikan seluruh pendukungnya datang mencoblos di TPS, dengan harapan caleg dan partainya berlomba mendapatkan perolehan suara terbanyak.
“Saya yakin partai politik juga akan sangat berusaha. Bagaimana memikat pemilih, bukan dengan kontestasi materil. Disamping regulasi yang sangat kuat untuk memberikan tekanan soal penggunaan money politic,” ucapnya.
Dibanding pemilu sebelumnya beber Nato Al Haq, partisipannya kurang dari 70 persen.
“Pilgub saja tidak sampai 70 persen. Kendala yang di hadapi secara tehnis adalah kondisi alam, baik itu hujan dan banjir sehingga pelaksanaan pemilu tidak maksimal,” bebernya.
Reporter: Muhammad Israjab
Editor: Dahlan
