Jadwal Pelaksanaan Pilwawali Tak Jelas, Najib Hussein: Eskalasi Dukungan Bisa Berubah
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Jadwal pelaksanaan pemilihan Wakil Walikota (Pilwawali) Kendari belum ada kejelasan. Pasalnya hingga kini, Walikota Kendari belum menyerahkan dua nama calon Wawali (Cawawali) ke DPRD Kendari.
Menurut pengamat politik Sulawesi Tenggara (Sultra), Najib Hussein mandeknya penyerahan dua nama Cawawali di DPRD kota Kendari, dinilai akan berpengaruh terhadap eskalasi dukungan partai. Meskipun sejumlah partai telah mendeklarasikan diri mendukung dua Cawawali tersebut.
“Eskalasi dukungan bisa saja berubah, karena sampai hari inipun jadwal pelaksaannya belum jelas,” ujar dia kepada Detiksultra.com, Selasa (28/1/2020).
Dia juga mengatakan, intruksi partai pendukung salah satu Cawawali Kendari harus dikuatkan dengan adanya surat rekomendasi (SK) yang ditembuskan dari dewan pimpinan pusat (DPP).
Dengan cara begini, kata dosen politik Universitas Halu Oleo (UHO), partai bisa mengikat kadernya yang ada di fraksi DPRD, untuk memilih sesuai keinginan partai.
BACA JUGA :
Namun disisi lain, lanjut Najib Hussein menyarankan agar partai memberikan ruang kekebebasan terhadap anggota fraksi, dalam menentukan pilihannya.
“Sah-sah saja, itu memang urusan partai untuk mengarahkan kadernya memilih siapa, tetapi partai juga harus memberikan ruang terhadap kadernya, untuk menganalisa dan menimbang kira – kira siapa yang cocok menjadi pendamping Sulkarnain Kadir,” katanya.
“Karena ini bukan hanya persoalan kebutuhan partai, namun yang utama kita harus mengedepankan kebutuhan dan kepentingan masyarakat. Sebab, ketika 35 anggota DPRD salah memilih, maka itu akan menjadi sebuah masalah,” jelasnya.
Reporter: Sunarto
Editor: Qs