KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Kabar rencana aksi people power kembali muncul pasca pemilu 2019, akan tetapi kabar tersebut rupanya menuai beragam tanggapan dari berbagai pihak.
Wacana yang disampaikan politikus senior PAN Amien Rais rupanya mendapat tanggapan dari sejumlah pihak. salah satunya datang dari Wa Ode Nurhayati, Ketua DPD Partai Hati Nurani rakyat (Hanura) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Menurutnya gerakan ini tidaklah seharusnya dilakukan, karena dibulan Ramadan umat Muslim sedang melakukan ibadah.
[artikel number=3 tag=”tamalaki,konsel”]
“Kalau DPD Hanura tidak mengapresiasi rencananya people power, saya dibulan ramadan ini punya satu catatan, setiap Umat Islam yang senantiasa menjadikan agama sebagai dasar pejuangnya tidak akan tergerak untuk melakukan people power,” ucap Wa Ode Nurhayati disalah satu hotel Kendari, Sabtu (11/5/2019).
Lebih lanjut, karena umat Islam itu punya satu semboyan dalam hidupnya dan dalam prinsipnya berpolitik yaitu iman ketika takdir telah berkehendak dan hari ini pak Jokowi memenangkan pertarungan begitu besar selisih maka sebagai umat beragama yang taat dan menjunjung tinggi nilai-nilai Islam tidaklah patut people power untuk digelandangkan.
“Dan Hanura tegas menolak itu dari tingkat DPD, sampai tingkat DPP dan sampai ketingkat terkecil kami menolak,” tegasnya.
Reporter: Musdar
Editor: Dahlan
