KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Gelaran Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Kendari menyisakan dua tahun lagi, tepatnya November 2024.
Sejumlah partai politik (parpol) tengah mempersiapkan kader potensialnya maju sebagai bakal calon wali kota (Cawali) Kendari. Tak terkecuali Partai Gerindra Kota Kendari.
Ketua DPC Partai Gerindra Kota Kendari Iqbal Abdullah Bafadal mengatakan, sebagai salah satu partai besar sangat tidak elok apabila tidak mengusulkan atau memprioritaskan kadernya yang memiliki keinginan maju pilwali.
Apalagi menurut dia, Partai Gerindra memiliki kepentingan besar untuk menjadi pemenang pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
Untuk itu, dia selaku Ketua DPC Partai Gerindra Kota Kendari tentunya akan mengakomodir dan memfasilitasi keinginan pengurus dan kader Partai Gerindra yang menghendaki cawali harus berasal dari kader internal Partai Gerindra sendiri.
“Iya benar, komitmen kami di DPC Gerindra Kota Kendari akan memprioritaskan kader yang kami anggap potensial maju sebagai calon,” ucap dia di Kendari, Selasa (26/7/2022).
Namun sayang, Iqbal Abddulah Bafadal enggan menyebutkan siapa-siapa saja figur cawali yang berasal dari internal ataupun kader DPC dan DPD Partai Gerindra Sulawesi Tenggara (Sultra).
Katanya, sangat tidak elok langsung menyebut beberapa nama kader yang potensial. Yang pasti, dia membuka ruang kepada siapa saja kader Partai Gerindra yang berkeinginan maju dalam kontestasi pilwali nanti.
“Sambil kita menunggu juklak dan juknisnya. Kader partai yang kami maksud bisa berasal dari DPC maupun dari DPD,” jelasnya.
Untuk sementara, Iqbal Abdullah Bafadal menambahkan, pihaknya fokus dulu menghadapi kontestasi pileg, yang lebih dulu dilaksanakan tahapannya ketimbang pilwali.
Biar bagaimana pun kata dia, hasil pileg merupakan penentu setiap partai untuk mengusung calon. Karena syaratnya, partai harus memenuhi ketentuan kursi di DPRD.
“Kami di DPC masih fokus untuk menghadapi pileg dan pilpres sambil menunggu juklak dan juknis pelaksanaan pilkada yang akan disampaikan DPP melalui DPD,” tukasnya. (bds)
Reporter: Sunarto
Editor: J. Saki
