Sulkarnain Kadir Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kota Kendari Naik 5 Persen di Akhir Desember 2021
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir menghadiri pelaksanaan Musyawarah Cabang (Muscab) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kendari disalah satu hotel di Kota Kendari, Rabu (1/12/2021).
Pembukaan pelaksanaan Muscab itu ditandai dengan pemukulan gong oleh Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir yang disaksikan peserta Muscab dan tamu undangan yang turut hadir.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengakui bahwa Muscab Hipmi ini merupakan momentum yang tepat bagi Hipmi dan Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari untuk berkolaborasi dan menggali potensi.
Saat pemerintah Kota Kendari tengah berkonsentrasi agar pelaku usaha khususnya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) agar dapat berkembang serta pemberdayaan dapat maksimal.
Wali Kota juga mengakui, saat Kota Kendari tengah menjadi perhatian pemerintah pusat, sehingga di era 4.0 ini, harapnya masyarakat di Kota Kendari tidak hanya menjadi penonton di daerah.
“Saya mengajak mari kita berbuat, kalau hanya jadi penonton kita tidak akan dapat apa-apa,” ujarnya saat membuka Murcab Hipmi.
Pemkot Kendari juga berharap Hipmi dapat mengubah pola atmosfer bisnis di Kota Kendari, guna menekan statistik pertumbuhan ekonomi yang dapat berdapak positif.
Wali Kota Kendari menerangkan, pertumbuhan ekonomi Kota Kendari kini berada diangka 3.7 persen sesuai laporan tahunan Bnak Indonesia (BI) yang diterima.
Bahkan lanjut dia, berdasarkan prediksi Bank Indonesia jika Kota Kendari berhasil mempertahankan angka pertumbuhan itu, Kota Kendari bakal naik di angka 5 persen di akhir Desember 2021 ini.
Sehingga untuk mewujudkan itu, kini Pemkot Kendari telah berusaha membuka rute penerbangan Kendari – Lombok untuk menarik wisatawan agar target itu tercapai.
“Inilah yang kami maksud dengan atmosfer ekonominya, mudahan-mudahan Hipmi dan Pemkot dapat berkaloborasi ihwal pertumbuhan ekonomi,” tandasnya. Kendari.
Ditempat yang sama, Ketua DPC Hipmi Kendari, dibawah kepemimpinannya pihaknya akan melahirkan pengusaha-pengusaha muda baru di Kota Kendari.
Selain itu, Hipmi Kendari siap bersinergi dengan Pemkot Kendari untuk mencetak 1.000 pengusaha muda khususnya di industri ekonomi kreatif yang unggul di pasar domestik dan asing dengan menerapkan sistem ekonomi digital dan bisnis kolaborasi
“Di kepemimpinan saya nanti, akan merangkul semua UMKM yang ada di Kota Kendari dan mengembangkan sistem ekonomi digital serta merekomendasikan bisnis kolaborasi,” ucap Sasmita.
Sebagai langkah awal, tambah dia Hipmi Kendari akan berupaya mengubah pola pikir atau mindset anak muda untuk menjadi seorang pengusaha.
Karena untuk menjadi pengusaha tidaklah memerlukan modal besar namun yang harus dipersiapkan adalah membangun kesadaran yang tinggi agar muncul minat dan niat.
“Untuk menjadi pengusaha itu tidak mesti harus menjadi orang hebat dulu. Menjadi pengusaha itu tidak melihat usia, yang penting ada keinginan untuk berusaha untuk mendapatkan penghasilan. Setelah berusaha terus diberdayakan, dan setelah berdaya perlu terus dikembangkan,” tandasnya. (adv)
