KENDARI, DETIKSULTRA. COM – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Yaudu Salam Ajo (YSA) menyebut elektabilitas partai yang berlambangkan padi dan bulan sabit itu masih diposisi teratas.
Menurutnya, terlepas dari kasus pelanggaran pemilihan umum (Pemilu) yang menjerat Ketua DPW PKS Sultra, Sulkhoni beberapa waktu yang lalu, PKS masih dalam posisi yang aman dari segi elektoral, sembari menegaskan kasus tersebut tidak mempengaruhi elektabilitas partai.
“Jika ada yang mangaitkan masalah itu, elektabilitas partai kami masih di posisi teratas. Kasus itupun Tidak ada efeknya dan tidak ada pengaruhnya,” ungkap YSA, saat ditemui di salah satu hotel di Kendari, Sabtu (6/4/2019).
[artikel number=3 tag=”pks,pemilu,” ]
Kata dia, kasus pelanggaran pemilu ini bukan yang kali pertama, namun menurutnya masih banyak kasus-kasus pelanggaran pemilu yang lebih parah.
“Banyak yang lebih parah yang melanggar hanya tidak terekspos saja,” bebernya.
Lebih lanjut, Kata Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Sultra di Pemilu tahun ini, partai tetap akan mendapat satu kursi masing-masing daerah pemilihan (Dapil) untuk DPRD Provinsi.
Karena baginya bukan sesuatu yang mustahil, sebab kinerja Calon Legislatif (Caleg) PKS begitu terstruktur, kompak, solid disemua tingkatan.
“Kami yakin mendapat satu kursi per Dapil, pemilu lalu begitu juga. Keyakinan itu karena kami sendiri kerja begitu terstruktur, kekompakan kepada sesama Caleg cukup solid. Apalagi kami ini bukan pemain baru tapi saraf akan pengalaman,” tukasnya.
Reporter: Sunarto
Editor: Sumarlin