KENDARI, DETIKSULTRA.COM – KPU Provinsi Sultra menanggapi positif survei The Haluoleo Institute (THI) yang menyebutkan presentase ketidaktahuan masyarakat terhadap lima warna surat suara pemilu 2019 lebih dari 64 persen.
Komisioner KPU Provinsi Sultra, Al Munardin, mengatakan, meski survei THI tersebut tidak sepenuhnya diterima, tetapi setidaknya pihaknya menjadikan survei itu sebagai motivasi tersendiri bagi KPU untuk lebih gencar lagi melakukan sosialisasi pemilu.
Sejauh ini, kata dia, KPU sudah berupaya secara maksimal melakukan edukasi pemilu, misalnya, KPU membuat rumah pintar pemilu, dan membentuk relawan demokrasi yang menyasar 10 kelompok pemilih.
[artikel number=3 tag=”kpu,provinsi,” ]
“Dari rumah pintar pemilu, terbukti banyak orang berkunjung dan bertanya disana. Rumah pintar ini dilakukan di seluruh kabupaten/kota se-Sultra, dan respon masyarakat sangat bagus,” katanya kepada Detiksultra.com, Kamis (14/3/2019).
Selain itu, Ia melanjutkan, kalau memang nanti benar-benar banyak masyarakat tidak paham soal warna surat suara, maka pihak KPU dinyatakan gagal. Olehnya itu, dalam waktu kurang lebih satu bulan lagi menjelang pemilu, pihaknya akan gencar-gencaran melakukan sosialisasi pemilu untuk mengantisipasi hal tersebut.
Reporter: Fitrah Nugraha
Editor: Rani
