KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara serentak melaksanakan deklarasi kampanye damai, tak terkecuali KPU Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (24/9/2024).
Namun deklarasi kampanye damai ini sempat diwarnai ketegangan antara kubu Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan tim pemenangan paslon Bupati dan Wakil Bupati Harmin Ramba-Dessy Indah Rahmat.
Hal ini ditengarai lantaran paslon Bupati dan Wakil Bupati Konawe, Harmin-Dessy tak menghadiri deklarasi kampanye damai yang diselenggarakan KPU Konawe.
Dalam video durasi 1 menit 37 detik yang diterima awak media ini, memperlihatkan antara salah satu Komisioner KPU Konawe dan tim pemenangan atau yang mewakili paslon Harmin-Dessy sempat beradu argumen.
Menurut perwakilan paslon Harmin-Ramba yang tidak diketahui identitasnya, mengatakan sebelum kegiatan deklarasi kampanye damai, pihaknya sudah lebih dulu berkoordinasi dengan KPU Konawe, perihal apakah paslon wajib hadir atau tidak.
“Yang menjadi panglima kita aturan, dan sebelum kegiatan saya berkoordinasi dengan Komisioner KPU,” ucap dia.
Mendengar pernyataan perwakilan paslon Harmin-Ramba, salah satu Komisioner KPU Konawe menyahuti, dan menjawab bahwa benar pihak Harmin-Dessy sudah berkoordinasi.
Tetapi tidak demikian, kemudian menjadi alasan Paslon Harmin-Dessy tidak hadir dalam agenda tahapan penyelenggaran Pilkada serentak 2024 ini, hanya karena tak adanya keharusan paslon untuk hadir.
“Koordinasinya adalah, apakah wajib untuk dihadiri, tidak wajib itu clear kan. Apakah boleh tim pasangan calon bersanding dengan pasangan calon. Nah ini yang kita diskusikan tidak boleh,” katanya.
Dia menegaskan lagi, bahwa apapun yang menjadi putusan KPU, patut diikuti.
“Sekarang Anda paslon atau bukan? Kalau Anda mau ciptakan kampanye damai ikuti aturan KPU,” cetusnya.
Sementara itu, informasi yang dihimpun awak media ini, diketahui bermula adanya protes salah satu kandidat perihal tidak hadirnya Paslon Harmin-Dessy.
Justru, yang ada paslon Harmin-Dessy mendelegasikan ke tim pemenangannya untuk mewakili keduanya hadir dalam deklarasi kampanye damai.
Paslon yang hadir dalam deklarasi kampanye damai tersebut, kemudian meminta kepada KPU Konawe, kenapa tidak yang naik di atas panggung masing-masing perwakilan tim pemenangan, supaya adil.
Dari situ kemudian, terjadi perdebatan baik dari KPU Konawe, perwakilan Paslon Harmin-Ramba, dan kedua Paslon lainnya yakni Yusran Akbar-Syamsul Ibrahim, dan Rusdianto-Fahcri Pahlevi Konggoasa.
Hingga berita ini diturunkan, deklarasi kampanye damai yang sempat terhenti, saat ini sudah kembali dilangsungkan. (bds)
Reporter: Sunarto
Editor: Biyan