Politik

Catatan Penting dari Pengamat Politik Terkait Pilwawali Kendari

Dengarkan

KENDARI,DETIKSULTRA.COM-Pemilihan Wakil Wali Kota Kendari meninggalkan catatan penting dari pengamat politik Sulawesi Tenggara, Najib Husein. Mengingat pemilihan Wakil Wali Kota kali ini adalah yang pertama kali dilakukan DPR Kota Kendari.

Catatan pertama Najib Husein adalah resiko pilihan politik PKS yang mendorong Adi Jaya Putra (AJP) sebagai kader partai Golkar, berdampak pada dualisme pilihan secara internal partai berlambang beringin ini.

Situasi ini dianggap berdampak pada lemahnya posisi AJP dalam pemilihan suara di ruang rapat paripurna DPRD Kota Kendari. (05/03/20).

Bahkan menjelang waktu pemungutan suara, beberapa kader Golkar secara terang terangan menyatakan sikap di media massa, untuk memilih Siska Karina Imran sebagai Wakil Wali Kota Kendari dibanding memilih AJP yang merupakan kader Golkar sendiri.

Meskipun banyak kalangan yang memperkirakan AJP bakal mampu mengungguli Siska dalam perolehan suara, namun seiring perjalan waktu, dukungan kepada Siska kian menguat.

BACA JUGA :

Sementara catatan kedua menurut pengamat politik ini, kemenangan Siska Karina Imran dalam perolehan jumlah suara, mengindikasikan kuatnya konsolidasi yang dilakukan PAN dan beberapa partai pendukung dalam parlemen Kota hari ini.

“Kemenangan Siska mengindikasikan menguatnya politik perempuan yang duduk di parlemen kota hari ini, dan ini positif karena dapat mendukung program kerja perempuan kedepannya,” ucap Najib Husein.

Sebagai catatan penutup yang tidak kalah penting adalah dengan terpilihnya Sulkarnain Kadir (Wali Kota) dan Siska Karina Imran (Wakil Wali Kota), maka PKS dan PAN harus dapat melakukan konsolidasi kembali pasca pertentangan dalam Pilwawali.

Hal ini harus mampu dilakukan agar roda pemerintahan kota Kendari dapat berjalan optimal demi kepentingan warga kota Kendari.

“Konsolidasi ulang seharusnya mudah bagi PKS dan PAN, karena kedua partai memiliki sejarah, masa lalu yang harmonis, tentu tak ada yang menginginkan pertentangan tersebut terus berlanjut hingga di roda pemerintahan.” Tutupnya.

Reporter : QS
Editor :
Haikal

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button