KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Jauh sebelum Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerruka menyatakan sikap maju Pilgub 2024 mendatang, dirinya telah membangun jajaring di setiap lini.
Bahkan di 17 kabupaten/kota di Sulawesi Tenggara (Sultra), relawan ASR atau singkatan dari nama mantan Pangdam XIV/ Hasanuddin ini telah terbentuk.
Bukan hanya sekadar dibentuk, namun para relawan ini dikerahkan secara masif untuk hadir di setiap masyarakat yang membutuhkan bantuan.
Dengan membangun jaringan sejak dini, Andi Sumangerruka dinilai telah siap menanatap pesta demokrasi yang digelar lima tahun sekali.
Hal ini diungkapkan oleh Direktur lembaga survei The Institute Haluoleo (THI), Naslim Sarlito, Minggu (11/7/2021).
Naslim mengatakan, meski terbilang baru di dunia politik praktis dibandingkan dengan figur lainnya, namun Andi Sumangerukka sudah menjadi perhatian publik Bumi Anoa.
Menurut dia, hal tersebut tidak terlepas dari pergerakan dan jejaring yang Andi Sumangerukka bangun selama ini.
Sehingga dia mengatakan, dalam Pilgub 2024 yang digelar serentak se-Indonesia, Andi Sumangerukka perlu diperhitungkan oleh calon lawannya.
“Dalam konteks potensi itu hal yang positif. Artinya Pilgub dengan 17 kabupaten/kota itu kan butuh jaringan yang kuat, penetrasi hingga tingkat bawah itu diperlukan,” kata Naslim.
Meski demikian, Naslim menuturkan Andi Sumangerukka dengan misinya untuk memenangi Pilgub 2024, ia perlu kerja ekstra. Hal ini demi menyamakan dengan figur lain yang sudah pernah bertarung sebelumnya.
“ASR atau Aku Sahabat Rakyat merupakan tools apakah ini berpengaruh atau tidak pada masyarakat kita butuh satu alat, biasanya kita gunakan survei untuk mendeteksi apa yang sudah dibangun,” ungkapnya.
“Elementary pilkada itu cuma ada tiga pertama popularitas, kedua kesukaan, kemudian keterpilihan. Nah pada level apa dan bagaimana capaiannya terhadap hasil pekerjaan yang dilakukan,” sambung Naslim.
Tentang waktu yang tepat untuk bergerak dan meraih simpati rakyat, Naslim menyarankan semakin cepat semakin baik, karena butuh waktu untuk menjangkau wilayah Sultra yang terdiri dari daratan dan kepulauan, namun perlu mengatur irama termasuk metode dan strategi yang digunakan untuk mencapai tujuan.
Naslim juga menambahkan, ada sejumlah tokoh politik daratan maupun kepulauan yang berpotensi maju dalam perhelatan Pilgub 2024.
“Ada nama Lukman Abunawas, Ridwan Bae, Abdurrahman Saleh, Kery Saiful Konggoasa, Rusda Mahmud, Tina Nur Alam, Rusman Emba, dan Amirul Tamim,” tandasnya. (cds*)
Reporter: Sunarto
Editor: J. Saki
