KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Puluhan organisasi masyarakat (Ormas) Tamalaki, deklarasi dukung bakal Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Lukman Abunawas-La Ode Ida (LA-IDA).
Deklarasi dukungan yang dirangkaikan dengan bimbingan teknis (bimtek) ini, dilangsungkan di Hotel Kubah yang terletak di bilangan Jalan Martandu, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Senin (12/8/2024).
Tamalaki dikenal sebagai kelompok masyarakat dengan jaringan yang kuat, terutama di wilayah-wilayah dengan basis tradisional seperti Muna, Buton, Mornene, dan Wakatobi. Ormas-ormas besar yang tergabung dalam Tamalaki, seperti Laskar Adat Tolaki, Forum Pemuda Tolaki, dan Persatuan Pemuda Anoa, memiliki pengaruh yang signifikan di tengah masyarakat.
Lukman Abunawas, dalam sambutannya, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang mendalam atas dukungan besar dari Tamalaki. Dia berharap, dukungan dari Tamalaki tidak hanya terbatas pada pernyataan resmi, tetapi juga diwujudkan dalam bentuk aksi nyata, seperti penggalangan massa, kampanye door-to-door, dan pemberdayaan relawan di tingkat desa dan kelurahan.
“Dukungan ini merupakan amanah besar bagi saya dan La Ode Ida. Kami berkomitmen untuk membawa perubahan nyata bagi Sulawesi Tenggara, dengan mengutamakan kesejahteraan seluruh lapisan masyarakat,” kata Lukman.
Ia menambahkan bahwa dukungan dari 56 ormas Tamalaki ini menjadi energi tambahan bagi dirinya dan tim untuk terus berjuang dan bekerja keras demi kemenangan di Pilgub 2024.
Lukman juga menegaskan bahwa dirinya memiliki visi yang kuat untuk membangun Sultra. Menurutnya visi ini mencakup pembangunan yang berkeadilan dan merata di seluruh wilayah provinsi, baik peningkatan kualitas pendidikan, pemberdayaan ekonomi lokal, dan lain sebagainya.
“Kami memahami betul tantangan yang dihadapi masyarakat Sultra, terutama di daerah-daerah terpencil. Oleh karena itu, fokus utama kami adalah memastikan pembangunan yang inklusif, di mana setiap warga merasakan manfaat dari kebijakan yang kami buat,” tegas Lukman.
Dukungan dari Tamalaki dianggap sebagai langkah strategis yang sangat penting, mengingat pengaruh besar mereka di tingkat akar rumput. Kelompok ini memiliki kemampuan untuk memobilisasi massa dalam jumlah besar, yang tentu saja menjadi modal penting dalam kampanye Pilgub 2024.
Tidak hanya itu, jaringan luas yang dimiliki oleh Tamalaki di berbagai wilayah Sulawesi Tenggara akan membantu memperkuat posisi Lukman dan La Ode Ida di mata para pemilih.
Lukman Abunawas juga menegaskan bahwa dirinya akan terus menjalin komunikasi intensif dengan berbagai elemen masyarakat untuk mendengarkan aspirasi dan kebutuhan mereka.
Dengan dukungan dari ormas Tamalaki dan berbagai elemen masyarakat lainnya, pasangan berakronim LA-IDA, semakin optimis dapat memenangkan Pilgub Sultra 2024. Dukungan ini diharapkan akan memberikan dorongan signifikan dalam upaya mereka untuk meraih kursi gubernur dan wakil gubernur, serta mewujudkan visi dan misi mereka untuk kemajuan di Bumi Anoa.
“Kami akan selalu mendengarkan apa yang menjadi harapan dan keinginan masyarakat. Politik bagi kami adalah sarana pengabdian, dan dengan dukungan sebesar ini, kami yakin bisa membawa Sultra menuju masa depan yang lebih baik,” jelasnya.
Sementara itu, Ricky M. Ersan perwakilan ormas Tamalaki se-Sultra mengatakan, deklarasi dukungan ini, selain untuk memenangkan LA-IDA di Pilgub Sultra, juga bagaimana peran ormas memberikan kesejukkan, dan menjaga hubungan antar pendukung menjadi lebih harmonis.
Menurutnya, tugas dan peran ormas pendukung LA-IDA, tentu akan lebih fokus menggalang dukungan dengan cara-cara santun, tanpa menjatuhkan calon lain. Tak hanya itu, ormas ini akan menjadi ujung tombak dalam menjaga keamanan dan ketertiban jelang kontestasi politik lima tahunan ini.
“Bagi kami, deklarasi ini pendekatannya lebih ke kebudayaan. Dimana Pak Lukman sebagai Mokole XXIV Konawe, dan kami sebagai masyarakat adat yang beraliansi dengan ormas, tentu kami harus memiliki andil dan peran untuk mengantarkan Pak Lukman bersama Pak La Ode Ida menuju kursi 01 dan 02 (Gubernur-Wakil Gubernur),” katanya.
Alasan puluhan ormas Tamalaki se-Sultra menjatuhkan pilihan dukungan ke LA-IDA, kata dia, sebab kedua figur tokoh daratan dan kepulauan ini, sudah teruji di birokrasi maupun di dunia politik.
“Masyarakat sudah tahu rekam jejak pak Lukman dan Pak La Ode Ida, jadi tidak diragukan lagi ketika keduanya memimpin Sultra lima tahun kedepan,” tukas dia. (*)
Reporter: Sunarto
Editor: Biyan
