KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) mengundang pakar hukum lingkungan internasional, La Ode Muhammad Syarif untuk membawakan kuliah umum perdana Pascasarjana Magister Hukum di hotel Zahra Syariah Kendari, Senin (24/6/2019).
Rektor Unsultra, Prof Andi Bahrun mengatakan, kehadiran La Ode Muhammad Syarif yang juga menjabat Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI ini, merupakan langkah Unsultra untuk mengoptimalkan proses belajar mengajar para mahasiswa pascasarjana magister hukum.
“La Ode Syarif ini kita undang sebagai pakar hukum lingkungan internasional, untuk memberikan materi pada kuliah umum perdana kepada 29 mahasiswa kita di pascasarjana magister hukum, katanya.
[artikel number=3 tag=”pascasarjana,unsultra”]
Sementara itu, La Ode Muhammad Syarif, mengungkapkan, kerusakan lingkungan yang paling besar adalah dampak dari ekspoitasi sumber daya alam yang berlebihan, sebab tidak semua lahan dapat di tempati untuk aktivitas pertambangan.
“Jadi dampak tambang itu memang merusak lingkungan, bahkan kerusakannya itu terjadi dari hulu sampai hilir. Misalnya saja, mengakibatkan banjir, longsor dan sebagainya. Hanya saja kerusakan itu bisa dihindari, kalau sudah menambang harus segera menutup lubang dari penambangan itu. Makanya, para pelaku penambang itu harus menyertakan jaminan reklamasi,” ungkapnya.
Untuk diketahui, kehadirannya bersama tim kordinasi dan supervisi KPK di Kendari ini tidak hanya memberikan materi perkuliahan Unsultra saja, tetapi juga menjalin koordinasi dengan Gubernur Sultra, Kepala Polisi Daerah (Kapolda) Sultra, dan Kejaksaan Tinggi Sultra.
Reporter: Fitrah Nugraha
Editorf Dahlan
