Pendidikan

HMPPI Komisariat UHO Siap Populerkan Pangan Lokal Melalui Program Bina Desa

Dengarkan

KONAWE, DETIKSULTRA.COM – Untuk meningkatkan daya saing pangan lokal, Himpunan Mahasiswa Peduli Pangan Indonesia (HMPPI) Komisariat Universitas Halu Oleo (UHO) menyambangi Desa Watumolamba, Kecamatan Besulutu, Kabupaten Konawe dalam rangka mensosialisasikan pentingnya pemanfaatan sumber pangan lokal serta praktek lapangan pengolahan buah aren.

Kegiatan tersebut merupakan program kerja dari Devisi Pengabdian masyarakat (Pengmas) mengenai Pengembangan  Produk Pangan Lokal (P3L).

“P3L merupakan bagian dari program kerja HMPPI devisi Pengmas yang sangat baik, karena langsung berinteraksi dengan masyarakat dalam meningkatkan produk pangan lokal,” kata Cristian, ketua panitia kegiatan, pada Detiksultra.com Minggu (1/9/2019).

Kami memilih desa tersebut, ungkap Cristian, karena terdapat pangan lokal yg dapat dikembangkan untuk menambah nilai ekonomis bagi masyarakat yaitu buah kolang-kaling. Selain potensi tumbuhnya yang baik, kandungan gizinya juga sangat bermanfaat bagi tubuh jika dikonsumsi.

“Nah,untuk program kerja P3L ini sebenarnya ada banyak metode yaitu Bina Petani, Bina Desa, Bina Petani non Desa, Bina UMKM dan Fasilitator. Kami dari HMPPI lebih pilih Bina Desa, karena banyak desa-desa yang perlu diberdayakan terkait dalam hal pangan ini,” ujar Supri Wibisono, Ketua HMPPI Komisariat UHO.

Pangan yang diutamakan, lanjut Supri, adalah pangan lokal. Karena saat ini banyak yang menggap remeh mengenai keberadaannya. Padahal jika diberi sentuhan teknologi dan diversifikasi, maka akan jauh lebih berkembang, bernilai ekonomis serta mampu berdaya saing.

“Kegiatan ini diharapkan dapat membawa dampak positif dan membuka wawasan mengenai pentingnya pangan lokal berbasis mandiri,” terangnya.

Sumber pangan lokal itu, kata Supri, dari pedesaan. Olehnya, perlu mengapresiasi hasil pangan petani desa dengan penguatan sumber daya sosial, optimalisasi pemanfaatan sumber daya alam, menabung mandiri, pemanfaatan teknologi tepat guna dan penyebarluasan manfaat.

“Desa Watumolamba ini nantinya akan jadi desa replikasi untuk kami lanjutkan ke desa lainnya. Insyaallah kegiatan ini akan berkelanjutan dan menjadi kegiatan tahunan kami, demi kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.

Sementara itu, Anugrah Hidayat, S.TP Pembina HMPPI mengharapkan dengan adanya kegiatan tersebut dapat memberikan output yang positif baik itu bagi penyelenggara maupun pemerintah desa, dan seluruh elemen masyarakat, khususnya bagi Desa
Wotumolomba. Sehingga dapat menghasilkan produk berbasis pangan lokal untuk meningkatkan pendapatan ekonomi.

HMMPI merupakan organisasi yang berlatar belakang mahasiswa Ilmu dan Teknologi Pangan yang mempunyai peran penting dalam
menekan kehilangan bahan pangan, meningkatkan keanekaragaman atau diversifikasi pangan,
meningkatkan keamanan pangan, dan meningkatkan nilai gizi pangan.

“Untuk itu, diharapkan Desa Wotumolomba dapat menjadi salah satu Desa
Mandiri Pangan yang mempunyai kemampuan untuk mewujudkan ketahanan pangan dan gizi, mencari alternatif peluang dan pemecahan masalah, serta
mengambil keputusan untuk memanfaatkan sumberdaya alam secara efisien dan berkelanjutan,” harapnya.

Reporter: M6
Editor: Rani

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button