BAUBAU, DETIKSULTRA.COM – Gedung SDN 7 Kadolomoko, Baubau, yang terletak di tengah-tengah kota, tak lagi mampu menampung jumlah siswa. Kapasitas ruangan yang terbatas, sementara jumlah siswa melebihi kapasitas, membuat sekolah ini butuh tambahan ruang kelas baru.
Keluhan ini disampaikan Kepala SDN 7 Kadolomoko, La Ode Arifin, S.Pd saat ditemui di kediamannya. Dia mengatakan, kapasitas ruangan tidak sebanding dengan jumlah siswa yang ada.
Saat ini, rombongan belajar (rombel) berjumlah 13, sementara ruangan yang tersedia hanya 6 kelas. Untuk menyiasatinya, dibuatlah dua shift waktu belajar, shift pagi dan siang.
“Memang sangat memprihatinkan kondisi gedung sekolah kami. Bagaimana tidak, siswa kami harus bergantian disebabkan keterbatasan ruangan sehingga proses belajar mengajar tidak efektif,” keluh La Ode Arifin.
La Ode Arifin menyayangkan sikap pemerintah dalam hal ini Dinas Pendidikan yang kurang memperhatikan permasalahan yang terjadi di sekolahnya yang terletak di Kecamatan Kokalukuna.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kadis Pendidikan (Plt), Kasman, S.Pd, M.Pd saat dikonfirmasi mengaku turut prihatin. Dijelaskan, rencana rehabilitasi gedung sekolah itu, sebelumnya sudah direncanakan tahun 2018. Namun karena dianggap belum terlalu mendesak, sehingga ditunda tahun 2019.
“Memang kami tidak tega melihat kondisi gedung sekolah yang tidak mampu menampung peserta didik disebabkan kekurangan ruangan kelas. Dan kami sudah menargetkan tahun depan ruangannya akan ditambah,” ujarnya.
Kasman juga beharap pihak sekolah memenuhi data-data persyaratan untuk rehabilitasi atau pembangunan. Karena pengajuan anggaran rehabilitasi, syaratnya sekolah harus melengkapi data-data pokok pendidikan (Dapodik).
Reporter: Murdin
Editor: Rani
