Metro Kendari

Keluarga Korban Pemerkosaan yang Bunuh Diri di Laonti Minta Polda Sultra Usut Pelaku

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Keluarga korban pemerkosaan yang tewas bunuh diri meminta penyidik Perempuan dan Anak (PPA) Ditreskrimum Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) mengusut terduga pelaku inisial ADN.

Diketahui, korban dugaan pemerkosaan yang diduga dilakukan ADN merupakan warga Desa Tambeanga, Kecamatan Laonti, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel).

Korban pemerkosaan yang masih berusia 20 tahun itu terpaksa mengakhiri hidupnya Minggu (2/3/2024) pagi kemarin akibat tidak kuat menanggung malu, pasca dicabuli terduga pelaku yang disebut sudah bercucu itu.

Menurut kakak korban Ardi, korban mendapat perlakuan kekerasan seksual sebanyak dua kali di rumah orang tuanya. Dia menyebut, kejadian pertama yang membuat adiknya bunuh diri itu dilakukan pada Agustus 2023, dan kedua September 2023.

“Sebelum adik saya bunuh diri, adik saya pernah menyampaikan kepada ibu saya kalau dia malu dan tidak ada harga diri lagi, sudah ndak ada gunanya hidup. Ditambah lagi, pelaku (terduga) masih berkeliaran, dan itu yang membuat adik saya makin depresi,” ujar dia, Selasa (5/3/2024).

Sekarang lanjut dia, keluarga hanya berharap kerendahan hati aparat penegak hukum (APH) untuk segera memproses terduga pelaku pemerkosaan adiknya itu.

Baca Juga : Tak Tahan Menanggung Malu, Korban Pemerkosaan di Laonti Bunuh Diri

Sebab, laporan polisi sudah dilayangkan ke unit PPA Ditreskrimum Polda Sultra pada 21 September 2023 lalu. Dia juga meminta, agar kasus ini tidak ditutup-tutupi kepolisian.

Pasalnya, tujuh bulan sejak laporan itu masuk ke unit PPA Ditreskrimum Polda Sultra, belum ada tindak lanjut, baru sebatas pemeriksaan kepada korban, dan terduga pelaku.

“Saya hanya minta keadilan, pelaku harus diadili, tapi sampai sekarang belum ada, sampai-sampai ade saya sudah meninggal kasian. Mungkin pelaku orang yang berada di kampung, jadi seenaknya mau berbuat sama keluarga saya yang tidak punya apa-apa,” jelasnya.

Ditambahkannya, selain mendesak pengusutan kasus dugaan pemerkosaan adiknya, kakak korban juga mendesak penyidik memperlihatkan hasil visum seksual korban kepada keluarga.

“Belum sampai sekarang, dari pas masuk laporan ke polda,” tukasnya. (bds)

Reporter: Sunarto
Editor: Biyan

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button