Opini

Sumur Resapan Dan Pembelajaran Dari DKI

Dengarkan

Sumur resapan adalah salah satu metode pengelolaan air hujan yang umum digunakan untuk meminimalkan risiko banjir di perkotaan. Dalam praktiknya, sumur resapan adalah lubang yang digali di tanah untuk menampung air hujan yang kemudian meresap ke dalam tanah, mengisi kembali akuifer air tanah dan meningkatkan pasokan air tanah di daerah tersebut. Penerapan sumur resapan di perkotaan dapat membantu mengurangi banjir dan memperbaiki kualitas air tanah, namun, ada kekurangan dalam penerapannya, khususnya di kota Jakarta. Tulisan ini akan membahas manfaat dan keburukan dari sumur resapan sebagai metode pengurangan risiko banjir di kota Jakarta.

Manfaat Sumur Resapan

Mengurangi Risiko Banjir

Sumur resapan dapat membantu mengurangi risiko banjir di perkotaan. Saat hujan lebat, air hujan yang mengalir ke permukaan tanah dapat menyebabkan genangan air dan banjir jika tidak memiliki saluran air yang memadai. Dengan adanya sumur resapan, air hujan dapat disimpan dan meresap ke dalam tanah, mengurangi jumlah air yang mengalir ke permukaan tanah. Hal ini dapat mengurangi risiko banjir dan meredakan dampaknya.

Memperbaiki Kualitas Air Tanah

Sumur resapan dapat membantu memperbaiki kualitas air tanah. Air hujan yang mengalir ke permukaan tanah dapat membawa polutan dan kontaminan yang berbahaya ke dalam air tanah. Namun, dengan adanya sumur resapan, air hujan yang meresap ke dalam tanah dapat disaring oleh tanah dan batuan di sekitarnya, sehingga memperbaiki kualitas air tanah di daerah tersebut.

Meningkatkan Pasokan Air Tanah

Sumur resapan dapat membantu meningkatkan pasokan air tanah di perkotaan. Dengan meresapkan air hujan ke dalam tanah, sumur resapan dapat mengisi kembali akuifer air tanah yang mungkin telah terdegradasi oleh aktivitas manusia dan perubahan lingkungan. Hal ini dapat membantu meningkatkan pasokan air tanah di perkotaan dan mengurangi ketergantungan pada sumber air permukaan yang terbatas.

Kelemahan Sumur Resapan

Terbatasnya Ruang Terbuka Hijau

Salah satu kekurangan dari penerapan sumur resapan adalah terbatasnya ruang terbuka hijau di perkotaan. Sumur resapan memerlukan ruang terbuka hijau yang cukup besar untuk digali dan dibuat. Di kota Jakarta, di mana lahan yang tersedia sangat terbatas, ini dapat menyebabkan kesulitan dalam menemukan lokasi yang tepat untuk membangun sumur resapan tanpa merusak lingkungan sekitar.

By : DRLAKAI

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button