“HIMPUNI” Akan Mendorong Asta Cita Presiden Prabowo Dalam Mewujudkan Kedaulatan Pangan dan Energi
“HIMPUNI” Akan Mendorong Asta Cita Presiden Prabowo
Dalam Mewujudkan Kedaulatan Pangan dan Energi
Oleh: DRLAK| Laode Amijaya Kamaluddin
Indonesia, sebagai negara yang kaya akan sumber daya alam dan manusia, memiliki potensi besar untuk mencapai visi “Indonesia Emas 2045”. Dalam perjalanan menuju cita-cita tersebut, maka peran alumni perguruan tinggi negeri (HIMPUNI) sangatlah krusial dan belum terkelola dengan baik. Sejatinya dengan keanggotaan alumni perguruan tinggi negeri lebih dari 10 juta alumni yang tersebar di seluruh Indonesia seharusnya mereka dapat memberikan kontribusinya secara signifikan dalam berbagai sektor pembangunan didalam negeri.
Belum lagi bila di tambahkan dengan alumni perguruantinggi swasta, terutama dalam penciptaan lapangan kerja di mungkinkan akan memberikan effek kepada aspek pengurangan kesenjangan sosial dan adanya dukungan terhadap kebijakan nasional yang berorientasi pada pembangunan berkelanjutan. Dalam konteks ini, Astacita Presiden Prabowo mengenai swasembada pangan dan kedaulatan energi menjadi landasan yang kuat bagi HIMPUNI untuk berperan aktif.
Dalam upaya menuju Indonesia Emas 2045, HIMPUNI memiliki peran yang sangat penting dalam menciptakan perubahan positif di berbagai sektor. Dengan sinergi yang kuat, HIMPUNI dapat memberikan kontribusinya dalam penciptaan lapangan kerja, pengurangan kesenjangan sosial, dan dukungan terhadap kebijakan nasional yang berorientasi pada pembangunan berkelanjutan.
Sinergi Alumni Perguruan Tinggi Negeri
Dalam struktur organisasi HIMPUNI, Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P., sebagai Koordinator Presidium, dan Ir. Didit A. Ratam, MBA., DBA., sebagai Sekretaris Jenderal, beserta jajaran anggota Presidium diisi oleh tokoh-tokoh berpengaruh dari berbagai organisasi HIMPUNI, termasuk Dr. H. Abdul Kholik, S.H., M.Si. (IKA UNSOED/DPD RI), Drs. Enggartiasto Lukita (IKA UPI), Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si. (IKA UNAIR/Gubernur Jawa Timur), Ir. Mohammad Zainal Fatah (IKA UNIBRAW/Sekjen Kementerian Pekerjaan Umum), Komjen. Pol. Prof. Dr. Rudy Heriyanto Adi Nugroho, SH., MH., MBA. (IKA UNILA/Sekjen Kementerian Kelautan dan Perikanan), Wan Muhammad Hasyim, SE., Ak. (IKA UNRI), dan Prof. Dr. Ir. Andi Bahrun, M.Sc. Agric (IKA UNHALU/Rektor Universitas Sulawesi Tenggara).
Presidium HIMPUNI akan mewujudkan kepemimpinan yang solid. Bersama dengan tokoh-tokoh berpengaruh lainnya, menciptakan sinergi yang kuat untuk mendorong perubahan positif di Indonesia. Sinergi ini tidak hanya melibatkan alumni dari satu perguruan tinggi saja, akan tetapi juga mencakup berbagai organisasi alumni dari perguruan tinggi negeri lain yang berbeda, menciptakan jaringan yang luas dan beragam.
Penciptaan Lapangan Kerja
Salah satu fokus utama dari HIMPUNI adalah penciptaan lapangan kerja. Dalam era digital dan globalisasi saat ini, tantangan pengangguran semakin kompleks. Alumni perguruan tinggi negeri memiliki kemampuan dan pengetahuan yang diperlukan untuk menciptakan inovasi dan usaha baru. Melalui program-program kewirausahaan, pelatihan, dan inkubasi usaha, alumni dapat membantu menciptakan lapangan kerja yang berkelanjutan.
Misalnya, alumni dapat berkolaborasi dengan pemerintah dan sektor swasta untuk mengembangkan program pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan pasar. Dengan demikian, lulusan perguruan tinggi tidak hanya siap untuk bekerja, tetapi juga mampu menciptakan lapangan kerja bagi orang lain.
Dukungan terhadap Kebijakan Nasional
Dalam mendukung kebijakan nasional, HIMPUNI akan berperan aktif dalam memberikan masukan dan saran yang konstruktif kepada pemerintah. Dengan latar belakang akademis dan pengalaman yang dimiliki, HIMPUNI dapat menjadi jembatan antara masyarakat dan pemerintah. HIMPUNI dapat membantu menyampaikan aspirasi masyarakat serta memberikan solusi atas permasalahan yang ada.
Sedangkan kebijakan nasional yang berorientasi pada pembangunan berkelanjutan harus didukung oleh data dan penelitian yang solid. Alumni perguruan tinggi negeri, dengan kemampuan analisis dan penelitian yang dimiliki, dapat berkontribusi dalam menyediakan informasi yang akurat dan relevan untuk pengambilan keputusan yang lebih baik.
Mewujudkan Swasembada Pangan
Salah satu aspek penting dari Astacita Presiden Prabowo adalah mewujudkan swasembada pangan. Dalam konteks ini, HIMPUNI dapat berperan dalam mengembangkan teknologi pertanian yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Tentu dengan memanfaatkan penelitian dan inovasi, alumni dapat membantu petani dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian.
Selain itu pula, HIMPUNI sebagai wadah berhimpunnya alumni juga dapat berkontribusi dalam pengembangan sistem distribusi pangan yang lebih baik. Dengan memanfaatkan teknologi informasi, mereka dapat membantu menghubungkan petani dengan pasar, sehingga hasil pertanian dapat dijual dengan harga yang lebih baik dan mengurangi kerugian pasca-panen.
Ketahanan Pangan dan Energi
Ketahanan pangan dan energi merupakan dua pilar penting dalam mencapai kedaulatan negara. HIMPUNI dapat berperan aktif dalam mendorong pengembangan energi terbarukan. Dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada, seperti tenaga surya, angin, dan biomassa, alumni dapat membantu mengurangi ketergantungan Indonesia pada energi fosil.
Selain itu, alumni juga dapat terlibat dalam penelitian dan pengembangan teknologi yang mendukung ketahanan pangan, seperti teknik pertanian presisi, pemanfaatan limbah pertanian, dan pengembangan varietas unggul. Dengan demikian, mereka dapat membantu menciptakan sistem pertanian yang lebih berkelanjutan dan mampu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.
Melalui upaya untuk mewujudkan swasembada pangan dan kedaulatan energi, HIMPUNI dapat membantu Indonesia menjadi negara yang berdaulat atas pangan dan energinya. Dengan komitmen dan kolaborasi yang solid, kita dapat optimis bahwa visi Indonesia Emas 2045 dapat tercapai. HIMPUNI harus mengambil peran aktif dan menjadi agen perubahan, mendorong pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan untuk kesejahteraan seluruh masyarakat Indonesia.LAK
