Nasional

Presiden Jokowi Resmi Luncurkan “Golden Visa” Bagi “Good Quality Traveller”

Dengarkan

JAKARTA, DETIKSULTRA.COM – Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Imigrasi menyelenggarakan kegiatan launching Golden Visa di Hotel Ritz Carlton Kuningan Jakarta. Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sultra, Silvester Sili Laba yang didampingi oleh Kepala Divisi Imigrasi Sjahril hadir langsung di kegiatan yang dihadiri oleh Presiden Joko Widodo.

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Anas, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Uno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, para Duta Besar Negara Sahabat, Pimpinan Komisi III DPR RI Bambang Wuryanto, Panglima TNI Agus Subiyanto, Pimpinan Tinggi Madya Kemenkumham Sekretaris Jenderal Andap Budhi Revianto, Inspektur Jenderal Reynhard Silitonga bersama seluruh Direktur Jenderal Kemenekumham Republik Indonesia, PLH Sekretaris Jenderal Mien Usihen, Seluruh Staf Ahli Kemenkumham, Seluruh Staf Khusus Kemenkumham, Seluruh Kakanwil dan Kepala Divisi Imigrasi Seluruh Indonesia.

Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly menyampaikan, apresiasi setinggi-tingginya terhadap Presiden Joko Widodo yang sangat mendukung tujuan dirumuskannya kebijakan keimigrasikan dengan nama “Golden Visa”, suatu kebijakan adaptif dan responsif dari Kemenkumham sebagai jawaban inovasi pelayanan publik yang memberikan fasilitas dan kemudahan warga negara asing untuk berada dan tinggal di Indonesia.

“Dengan adanya inovasi Golden Visa ini semakin mempertegas posisi strategis Indonesia di mata tokoh dunia, investor, talenta-talenta dunia, serta diaspora untuk datang dan berkontribusi bagi pembangunan Indonesia,” ucapnya.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sambutan oleh Presiden Joko Widodo, yang menyatakan dengan adanya Golden Visa semakin mempertegas posisi Indonesia di mata dunia.

“Saat ini tidak banyak negara yang memiliki pertumbuhan ekonomi yang bagus, stabilitas politik yang terjaga dan SDA yang melimpah,” katanya.

Artinya seharusnya Indonesia bisa menjadi tujuan investasi yang menjanjikan, bisa menjadi tujuan global talent untuk berkarya, semua itu akan memberi multiplayer besar untuk negara, mulai dari capital gain, kesempatan kerja, transfer teknologi dan peningkatan SDM.

Jokowi kemudian meluncurkan Golden Visa secara resmi melalui simbolis.

“Untuk itu hari ini akan kita luncurkan layanan Golden Visa untuk memberikan layanan terbaik kepada WNA dalam berinvestasi dan berkarya di Indonesia sehingga menarik lebih banyak good quality travellers,” terangnya.

Joko Widodo juga menyampaikan untuk tetap selektif dalam pemberian Golden Visa. Tetapi ingat hanya untuk good quality travellers, sehingga harus benar-benar selektif untuk melihat kontribusinya, jangan sampai justru meloloskan orang-orang yang akan membahayakan keamanan negara, meloloskan orang-orang yang tidak memberikan manfaat secara nasional.

Pelatih tim Nasional Sepakbola Indonesia, Shin tae-yong yang hadir sebagai tamu undangan menjadi penerima Golden Visa yang diberikan langsung oleh Presiden Joko Widodo. Shin tae-yong dianggap sebagai talenta dunia yang berhak untuk mendapatkan Golden Visa dari Direktorat Jenderal Imigrasi Republik Indonesia.

Terakhir, Jokowi berharap fasilitas Golden Visa ini dapat segera disebarluaskan dan segera disosialisasikan agar dapat meningkatkan kerjasama yang bernilai ekonomis.

“Lakukan secara masif sehingga dapat menjangkau lebih banyak investor dan top quality talent. Saya pun mengharapkan para dubes dapat menyampaikan informasi kebijakan ini ke masyarakat di negara masing-masing untuk meningkatkan kerjasama ekonomi dan menjadi perekat persahabatan antarnegara,” tutup Joko Widodo. (kjs)

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button