KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Seorang pria di Kendari dijemput tim medis RSUD Abunawas Kendari, setelah menunjukkan adanya gejala suspect virus corona, Jumat (27/3/2020).
Dari informasi pihak keluarga, diketahui pria itu sudah menunjukkan gejala demam, batuk dan flu sejak 5 hari lalu, dengan riwayat perjalanan selama 27 hari sebelumnya telah mengunjungi daerah Morosi dan beberapa tempat di Kendari.
Awalnya, gejala sesak nafas, demam, dan batuk yang dirasakan, menginisiatifnya memeriksakan diri ke RS Santa Anna Kendari, dan diberikanlah obat serta diusul pihak rumah sakit memeriksakan lebih lanjut ke RS Bahteramas Kendari.
Belakangan, pria suspect corona itu justru memilih isolasi mandiri dirumahnya. Kurang dari seminggu isolasi, pria itu merasakan gejala sesak nafas hebat, dan pihak keluarganya berusaha menghubungi layanan pengaduan Covid-19 untuk dilakukan penanganan.
Sekitar pukul 19.00 Wita Jumat malam, tim medis datang menjemput pasien menggunakan APD lengkap serta ambulans khusus.
BACA JUGA :
Juru bicara penanganan Covid-19 Sultra, dr Laode Rabiul Awal, membenarkan kejadian tersebut. Katanya, pria yang baru saja dijemput tersebut belum bisa dipastikan masuk PDP.
“Karena persyaratannya kriteria tersebut harus melihat status individu apakah pernah memasuki daerah endemik virus atau kontak langsung dengan penderita positif,” terangnya.
Belum diketahui pasti riwayatnya apakah kontak langsung dengan positif corona, sehingga sementara pasien pria itu akan diberlakukan sama seperti ODP.
“Tetap kami akan bawa keruang isolasi dan melakukan pemeriksaan, tapi tidak digabung dengan pasien PDP lainnya,” tukasnya.
Reporter: Gery
Editor: Dahlan