Sebanyak 101 Orang Ikuti Rapid Test di Labkesda, dr. Wayong: Semunya Non Reaktif
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) melalui Gugus Tugas Covid-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) menyelenggarakan rapid test secara gratis di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Sultra.
Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Covid-19 Sultra, dr. La Ode Wayong Rabiul Awal mengatakan dihari pertama masyarakat yang mengikuti rapid test gratis ini sebanyak 101 orang.
“Untuk hasil di hari pertama rapid test kemarin, alhamdulillah semuanya non reaktif. Dan saat ini sementara lagi berjalan untuk ke dua harinya,” kata dia, Minggu (31/5/2020).
Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa masyarakat yang ikut rapid test dan hasilnya non rekatif, biasanya akan di tes ulang dalam kurun waktu 7-10 hari kedepan. Pengecekan ulang tersebut dimaksudkan untuk memastikan tubuh tidak memproduksi IgM atau IgG akibat paparan virus corona.
“Untuk laporannya nanti kita umumkan kembali,” tukasnya.
BACA JUGA :
- Sejumlah Maskapai bakal Beroperasi di Bandara Sugimanuru Muna Barat
- Satu Unit Rumah BTN di Lepo Lepo Terbakar, Kerugian Ditaksir Ratusan Juta
- Resmob Polres Buton Tengah Berhasil Tangkap Pelaku Pemerkosaan Anak di Bawah Umur
Untuk diketahui, rapid test adalah skrining awal Covid-19 dalam tubuh melalui sampel darah. Sampel inilah yang memberi informasi adanya imunoglobulin atau IgM dan IgG dalam tubuh manusia.
Hasil rapid tes akan terlihat perlu waktu 10-15 menit berupa garis pada keterangan C, IgG, dan IgM. Garis pada C mengindikasikan pasien non reaktif (Negatif), sedangkan garis pada C dan IgG atau IgM menandakan pasien Reaktif (positif).
Pada pasien negatif biasanya tes akan diulang dalam waktu 7-10 hari. Pengecekan ulang untuk memastikan tubuh tidak memproduksi IgM atau IgG akibat paparan Covid-19. Pembentukan IgM dan IgG perlu waktu beberapa minggu bergantung pada reaksi tubuh.
Reporter: Sunarto
Editor: Haikal