KENDAI, DETIKSULTRA.COM – Kepala Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan Dinas Pangan Kota Kendari, Ida Haerati, mengungkapkan, sayuran yang dibudidaya dengan menggunakan cara hidroponik dapat dipastikan lebih terjamin bebas dari bahan-bahan kimia seperti pestisida dan sejenisnya, walaupun harga jualnya lebih mahal dibanding dengan sayuran yang ditanam dengan konvensional.
Dimana, kata dia, sayur organik yang dihasilkan dari hidroponik ini dapat dijamin kualitasnya untuk kesehatan, karena dalam pengelolaannya, mulai dari pembibitan, perawatan hingga saat panen dapat dipantau sendiri. Dengan begitu, dapat dipastikan sayur yang dibudidayakannya bebas dari pestisida yang berbahaya bagi kesehatan.
[artikel number=3 tag=”hidroponik,kesehatan”]
“Walaupun memang harga sayur organik sedikit lebih mahal, seperti sayur kangkung organik itu bisa dihargai Rp 5 ribu, sedangkan di pasar hanya Rp 3 ribu. Hanya saja dari segi keamanan pangannya dapat dijamin karena dalam perawatannya tanpa menggunakan bahan kimia,” katanya saat ditemui di Kantor Dinas Pangan Kota Kendari, Kamis (20/6/2019).
Sementara itu, Kepala Bidang Keamanan dan Konsumsi Pangan Dinas Pangan Kota Kendari, Arianti Patiung mengungkapkan, dampak pestisida tidak langsung dirasakan, akan tetapi jika masyarakat sudah terpapar pestisida sejak kecil sampai umur tertentu, maka dapat mengundang penyakit, karena bahan yang terkandung dalam pestisida bersifat karsinogenik yang memicu sel kanker.
Reporter: Fitrah Nugraha
Editor: Rani
