KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Masyarakat khususnya yang ada di Kota Kendari, mestinya lebih teliti dalam memilih pangan olahan. Sebelum benar-benar membeli, perlu melihat label kadaluwarsa. Mengapa? Karena hal ini penting bagi kemanan dalam mengonsumsi.
Kepala Balai POM Kendari, Firdaus Umar, ingin memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang cara mengetahui bahan pangan yang sehat dan mendeteksi ciri pangan berbahaya.
“Pangan olahan kita harus selalu utamakan ceklik, artinya kita harus cek kemasannya, apakah masih bagus atau sudah rusak, kemudian cek labelnya, yaitu tentang komposisi dari pangan itu, selanjutnya cek izin edar. Artinya cek produk tersebut apakah telah mendapat persetujuan dari pihak yang berwenang, dan terakhir cek kadaluwarsanya,” ujarnya.
[artikel number=3 tag=”pasar,pengawet”]
Kepala Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan Dinas Pangan Kota Kendari, Arianti Patiung, mengatakan, setiap tahun pihaknya melakukan kunjungan langsung ke pedagang pasar yang menjual kebutuhan pangan yang berpotensi menggunakan bahan pengawet formalin, diantaranya pedagang tahu, ikan kering, dan bahkan sayur mayur.
“Rata-rata pasokan pangan kita yang masuk di Kota Kendari ini kan dari luar daerah, jadi kalau ada terindikasi formalin kami tidak bisa intervensi langsung tapi menggandeng instansi terkait yang membina mereka,” bebernya.
Reporter: Muhammad Israjab
Editor: Rani