Kesehatan

KKP: Thermal Scanner Bandara HO Belum Deteksi WNA Penderita Virus Corona

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Bandar Udara Halu Oleo (HO) jadi sentra pemasangan alat Thermal Scanner oleh pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Kendari untuk mendeteksi suhu tubuh penumpang pesawat yang masuk di Kendari, pasca mewabahnya Virus Corona atau 2019-nCov.

Kepala Seksi Upaya Kesehatan dan Lintas Wilayah KKP Kendari, dr Wahyuni Harti Thamrin, menyatakan bahwa alat ukur suhu tubuh atau Thermal Scanner belum mendeteksi penumpang yang terinfeksi Virus Corona, baik penumpang warga Indonesia maupun WNA asal China.

“Alat yang kita pasang belum mendeteksi adanya penumpang yang terindikasi Virus Corona dengan suhu tubuh diatas 38 derajat,” ungkapnya (28/1/2020).

Tambahnya, jika ada penumpang terdeteksi dengan suhu tubuh diatas 38 derajat Celsius dipastikan bakal menjalani pemeriksaan lanjutan oleh petugas KKP Bandara Haluoleo.

Tapi, suhu tubuh dikisaran lebih 38 derajat tersebut belum bisa langsung di justice terinfeksi Virus Corona, karena masih harus diperiksa lebih lanjut.

“Jadi kita harus ketahui benar-benar riwayat kepergiannya, apakah pernah bepergian ke China atau kontak langsung dengan mereka. Kan, masa inkubasi virus sampai 14 hari,” katanya.

KKP benar-benar akan meresponsif jika ada warga terutama WNA China di Sultra yang terinfeksi Corona.

BACA JUGA :

KKP mengakui, alat Thermal Scanner di bandara sebenarnya belum menjamin penumpang bebas dari virus corona, sebab masa inkubasi virusnya sampai dua minggu baru ada tanda seseorang terserang corona. Bisa jadi saat terdeteksi alat ukur suhu tubuh di bandara, penumpang masih nampak sehat.

Olehnya itu, KKP menganggap sangat perlu adanya pengawasan lanjutan terkait kesehatan, utamanya para WNA pendatang dari China.

Tak dipungkiri, beberapa hari terakhir, KKP Kendari menerima informasi soal adanya pekerja tambang WNA yang terinfeksi dan dirawat di rumah sakit, namun setelah dikroscek kabar tersebut masih bersifat Hoaks.

Reporter: Dahlan
Editor: Qs

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button