Kader Pendamping BKB Dilatih Kelola Kelompok BKB
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Anak adalah amanah yang harus senatiasa dijaga dan keluarga merupakan sosialisasi pertamanya.
Menyadari pentingnya program Bina Keluarga Balita (BKB), BKKBN Sultra mengedukasi peningkatan kemampuan kader pendamping BKB melalui “Sosialisasi BKB Holistik Integratif 1000 Hari Pertama Kehidupan.”
Kegiatan ini dihadiri dan dibuka Ketua Tim Penggerak PKK Sultra, Agista Ali Mazi. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sultra, Zuhunuddin Kasim dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Kendari, Sartini Sarita, hadir dalam kesempatan tersebut.
Dalam sambutannya, Agista Ali Mazi mengatakan, dengan sosialisasi ini, diharapkan mampu meningkatkan kemampuan kader pendamping BKB dalam memanajemen kelompom BKB di lingkungannya. Ia berharap para kader semakin terampil membina orang tua balita dan anak balita yang tergabung dalam kelompok BKB.
“Anak di bawah usia lima tahun merupakan masa emas untuk penentu tumbuh kembang anak. Dimana pada masa tersebut proses tumbuh kembang anak sangat pesat maka dibutukan peran orang tua dan pemberian asupan gizi di 100 hari pertama kehidupannya,” ungkapnya.
Agista mengingatkan ibu-ibu PKK dan kader BKB mengenai pentingnya pemberian asupan gizi bagi anak, keberadaan kader PKK di Posyandu sangat penting guna menggerakkan masyarakat agar aktif ke Posyandu. Disamping itu, tim penggerak PKK juga dapat mengadakan rapat konsolidasi yang dilakukan enam bulan sekali untuk membahas kasus penting dengan penguatan fungsi Posyandu.
Hal senada diungkapkan Kepala BKKBN Sultra, Mustakim. BKB itu yang menjadi sasaran adalah orang tua balita. Maka sebagai kader BKB, orang tua harus dibekali kemampuan mencetak generasi penerus bangsa yang maju, mandiri dan berkualitas.
“Semoga kita dapat mewujudkannya. Meski hal itu tak mudah, dibutuhkan kerjasama dan komitmen berbagai pihak,” terangnya.
Reporter: Ningsih
Editor: Rani