KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Badan Narkotika Nasional Kota Kendari bersama Dinas Perhubungan dan Kepolisian, mendadak melakukan pemeriksaan gabungan jelang mudik lebaran 2018. Sasarannya, sopir angkutan barang dan penumpang yang melintas di wilayah operasi gabungan.
Sasaran operasi berada di jalan D.I Pandjaitan, Kelurahan Lepolepo dan simpang empat jalan rumah sakit jiwa Kendari.
Di lokasi pertama, BNN berhasil mengambil sampel urine 60 sopir. Hasil tes yang dilakukan tidak ditemukan sopir menggunakan narkoba.
Di lokasi kedua, sedikitnya 20 sampel urine dari sopir berhasil dikumpulkan. Lagi lagi dari hasil tes, BNN tidak menemukan indikasi narkoba.
Kepala BNN Kendari, Murniaty menyatakan, pemeriksaan urine ini untuk mencegah sopir dari penyalahgunaan narkoba. Dikhawatirkan jika sopir dalam pengaruh narkoba saat mengendara, maka akan membahayakan pengemudi dan para penumpangnya.
“Yah sangat berbahaya saat mengemudi memang, makanya kita cek urinenya sopir,” ujar Murniaty, Kamis (7/6/2018).
Sementara itu Kepala Bidang Perhubungan Darat Dinas Perhubungan Kota Kendari, Agus Sutarto menyatakan, pemeriksaan kendaraan dilakukan selain sebagai syarat pemenuhan aspek keamanan dan kenyamanan penumpang umum, juga bentuk pengawasan terhadap sopir yang berpotensi menggunakan narkoba.
“Tim gabungan kita cukup solid dalam penanganan narkoba, kita juga Dinas Perhubungan punya andil dalam pemeriksaan syarat kenyamanan berkendara bagi penumpang,” tutupnya.
Reporter: M4
Editor: Ann