Jasa Raharja Sosialisasi Tertib Lalu Lintas di SMA Satria Kendari
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – PT Jasa Raharja Persero cabang Sulawesi Tenggara (Sultra), menggelar sosialisasi keselamatan berlalu lintas di SMA Satria Kendari, Rabu (20/11/2019).
Menurut Kepala Unit Oprasional dan Humas Jasa Raharja Persero Cabang Sultra, Iyan Supiandi, sosialisasi keselamatan berlalu lintas secara berkala dilaksanakan di sekolah – sekolah tingkat SMA.
“Kami sudah melakukan MoU bersama Polres Kendari, untuk menggelar sosialisasi keselamatan berlalu lintas secara berkala. Jadi setiap bulan kami pasti melakukan sosialisasi seperti ini,” ujar dia kepada wartawan.
BACA JUGA:
- KPUD Konsel Gelar Debat Publik Kedua Pilkada 2024
- Bersama KPU dan Bawaslu, Polda Sultra Gelar Rakor Kesiapan Pengamanan Tahap Pemungutan Suara Pilkada Serentak 2024
- Dukung Ketahanan Pangan, Polda Sultra Launching Gugus Tugas
Selanjutnya kata dia, sosialisasi keselamatan berlalu lintas ini dilakukan secara berkala, karena dalam rangka untuk menekan tingkat kecelakaan di usia milenial yang mencapai 50,41 persen.
“Jadi cukup besar ya sehingga kami melakukan kegiatan ini secara berkala. Dengan adanya sosialisasi seperti ini adik – adik yang masih berstatus pelajar bisa memahami dan mentaati aturan atau tata tertib yang berlaku sesuai dengan UU nomor 22 tahun 2009,” terangnya.
“Kita harapkan juga dengan sosialisasi seperti ini kita dapat menekan tingkat kecelakaan lalu lintas dengan data yang kami punya, bahwa data itu perlu kami tindak lanjuti,” tambahnya.
Sementara itu perwakilan Yayasan SMA Satria Kendari, Kasman S.Pd,. MM mengatakan kegiatan sosialisasi ini sangat positif. Terlebih peraturan berlalu lintas itu tidak semua kaum milenial khususnya Siswa -Siswi SMA Satria Kendari belum memahami.
“Di sekolah kan tidak ada pelajaran seperti ini, sehingga bagi kami kegiatan ini sangat positif dan bermanfaat,” ungkapnya.
Dia pun berharap dengan adanya kegiatan bertemakan lalu lintas, Sisiwa -Siswi SMA Satria Kendari dapat memahami dan sadar tata tertib berlalu lintas.
“Yang kami libatkan khusus kelas 12 karena pada dasarnya mereka sudah menggunakan kendaraan. Karena biasanya mereka sering menerobos lampu merah. Sehingga adanya sosialisasi ini, anak – anak kami bisa merubah perilaku ketika saat menggunakan kendaraan,” tukasnya.
Reporter: Sunarto
Editor: Dahlan