Intervensi Stunting 2019, Dua Kabupaten Masuk Daftar
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pemerintah masih fokus mengatasi balita bertubuh kerdil (Stunting), di Kabupaten Buton dan Kabupaten Kolaka. Hal itu diungkapkan oleh Plt. Kepala BKKBN Sultra, Mustakim.
“Dua wilayah stunting di Sultra yang menjadi perhatian BKKBN Sultra saat ini adalah Kabupaten Buton dan Kabupaten Kolaka,” katanya.
Terkait anggaran yang akan dikucurkan di daerah, untuk mengatasi stunting pihaknya tidak dapat menyebutkan secara pasti angkanya karena itu merupakan kebijakan dari pusat.
“Pada dasarnya kita yang di daerah tinggal menunggu instruksi dan melaksanakan apa yang menjadi program Pemerintah Pusat,”
Berdasarkan catatan Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Buton, saat ini terdapat 30 lebih anak terkena penyakit stunting alias sudah berumur di atas dua tahun namun tinggi badannya kurang.
BACA JUGA:
> GK Ladies Sultra Target 80 Persen Suara Untuk Jokowi – Ma’ruf
> Dapat Bisikan Gaib, Seorang Pria Bacok Tetangganya Hingga Tewas
> Dewan Pendidikan Sultra Dukung Kenaikan Gaji Tenaga Honorer
> Pemprov Jateng Ingin Jalin Kerjasama Transmigrasi di Sultra
Menurutnya stunting bisa menimpa siapa saja, karena faktor asupan gizi yang tidak seimbang.
” Pemicu penyakit stunting adalah kurangnya asupan gizi. Namun hal ini bukan hanya terdapat di Buton, melainkan sudah menjadi masalah nasional,” katanya
Mengacu kepermasalahan tersebut, BKKBN intens melakukan sosialisasi kepada masyarakat, tentang penyebab dan cara mengatasi pertumbuhan kerdil. Khususnya kaum hawa atau ibu hamil (bumil) agar mempersiapkan pentingnya periode 1000 hari yaitu 270 hari selama kehamilan dan 730 hari pada kehidupan pertama bayi yang di lahirkan.
Reporter: Ningsih
Editor: Sumarlin