KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Guna mewujudkan pasar yang aman dan sehat, Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kota Kendari memberikan penyuluhan kepada warga Pasar Mowewe yang ada di Kabupaten Kolaka Timur, Kamis (8/7/2021).
Kabak BPOM Kendari Hasnah Nur mengungkapkan, penyuluhan ini bertujuan untuk menyebarkan informasi dan meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan kepedulian komunitas pasar, khususnya pedagang pasar agar tidak menjual dan menggunakan bahan berbahaya yang dilarang, serta meningkatkan tanggung jawab para pedagang untuk mewujudkan pasar yang aman dan sehat.
Dikatakan, dalam mewujudkan keamanan pangan, pihaknya menerapkan sistem tiga pilar pengawasan yaitu pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat.
Pengawasan yang dilakukan BPOM selaku pemerintah adalah pengawasan berbasis masyarakat melalui program pasar aman dari bahan berbahaya.
“Ini bertujuan untuk mereduksi peredaran dan penggunaan bahan berbahaya seperti formalin, boraks, pewarna rodamin B dan pewarna kuning metanil yang masih sering disalahgunakan di pasar tradisional dalam mengolah pangan,” terangnya melalui rilis ke redaksi Detiksultra.com
Sementara Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kolaka Timur, Husen Nurdin mengapresiasi kegiatan penyuluhan tersebut.
Menurutnya, kegiatan ini adalah bentuk kepedulian pemerintah untuk melindungi masyarakat dari bahan berbahaya dan berharap agar pasar Mowewe menjadi pasar yang sehat dan higienis.
Kata Nurdin, hal ini sejalan dengan program Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur yang akan merevitalisasi Pasar Mowewe pada pertengahan 2021.
“Kami memang sudah ada rencana untuk melakukan perbaikan di pasar ini. Apalagi dengan kedatangan BPOM Kendari sangat mendorong proses keamanan pangan. Ini yang kami apresiasi dengan baik,” pungkasnya. (bds*)
Reporter : Betyrudin
Editor: J. Saki
