KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pembalakan liar atau illegal loging menjadi persoalan yang kini serius ditangani Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sultra.
Laporan pembalakan liar di kawasan hutan lindung terus meningkat, sehingga menginisiatif BKSDA meningkatkan pengawasan.
Sesuai fungsinya, keberadaan hutan sangat penting karena memiliki fungsi ekologis sebagai penampung oksigen, penyedia oksigen, penyedia air dan mencegah timbulnya masalah global.
[artikel number=3 tag=”sda,hutan”]
Bagian Keamanan dan Perlindungan BKSDA Sultra, Samsul, menyebut salah satu wikayah hutan yang rawan penjarahan praktek ilegal loging adalah hutan Moramo di Kabupaten Konawe Selatan. BKSDA bahkan intens berpatroli mengawasi areal hutan tersebut.
” Marak praktek ilegal loging terjadi di kawasan Moramo, tapi itu sudah dalam pengawasan dan sasaran patroli,” ujarnya, Kamis (17/10/2019).
Lebih lanjut Samsul menerangkan, selain hutan Moramo, kawasan yang juga rawan aktifitas pembalakan liar adalah di kawasan hutan Buton Utara.
BKSDA juga lebih intens melakukan pengamanan perambahan hutan.
“Dalam artian bahwa antara tim keamanan daerah dan BKSDA harus sinergi sebab menangani kasus illegal loging ini gampang-gampang susah karena ketika ada laporan kegiatan illegal loging di hutan, pas kami ke tempat barang buktinya ada tapi pelakunya sudah meningalkan tempat inilah sulitnya,” tutupnya.
Reporter: M8
Editor: Dahlan
