KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Tingginya curah hujan yang mengguyur ibu kota Provinsi Sultra saat ini, menyebabkan makin meningkatnya potensi bencana longsor.
Sebagai daerah yang potensinya tinggi terhadap bencana longsor, membuat pihak BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) siap siaga bencana satu kali dua puluh empat jam.
“Kami pihak BPBD sudah siap siaga dalam penanganan bencana,” ucap Kepala BPBD Kota Kendari, Suhardin, saat ditemui di kantornya, Senin (18/2/2019).
[artikel number=3 tag=”longsor,bencana,” ]
Ditambahkan, ada beberapa kecamatan yang menjadi titik rawan longsor di Kendari. Di antaranya Kecamatan Kendari, Kendari Barat, Mandonga, Puuwatu dan Nambo. Juga di Kelurahan Anggilowu, karena merupakan daerah pegunungan.
Beberapa bencana longsor di dua titik, baru saja terjadi akibt curah hujan yang tinggi.
“Kemarin malam di Kelurahan Kampung Salo dan di Lorong Lasolo terjadi tanah longsor dan kami sudah tangani,” tuturnya.
Memasuki musim penghujan ini, Suhardin mengimbau kepada masyarakat, khususnya yang bermukim di pinggiran gunung, untuk selalu waspada. Diharapkan tidak membuang sampah di kali atau sungai, karena dapat menyebabkan tersumbatnya aliran air sungai.
Reporter: M4
Editor: Rani
