KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Saat kunjungan Menteri Sosial RI, Agus Gumiwang, di lokasi banjir Sungai Wanggu beberapa waktu lalu, masyarakat meminta untuk tidak direlokasi, melainkan dibuatkan rumah panggung.
Menanggapi hal itu, Wali kota Kendari Sulkarnain Kadir mengatakan, menambah tinggi bangunan rumah bukanlah merupakan solusi dalam mengatasi banjir yang sudah menjadi langganan di sekitar Sungai Wanggu Kota Kendari.
“Kalau masyarakat minta dibangunkan rumah panggung saya kira itu bukan solusi, karena walaupun rumahnya ditinggikan tapi airnya tetap datang. Misalnya ditinggikan tiga meter aksesnya kemana, tetap saja judulnya banjir iya nda,” ujar Sulkarnain, Kamis (20/6/2019).
[artikel number=3 tag=”walikota,kendari”]
Untuk itu, saat ini Pemerintah Kota Kendari akan berdialog dengan masyarakat dan menawarkan solusi kepada 63 kepala keluarga yang terdampak langsung cukup parah untuk untuk dipindahkan.
“Tentu kita tidak mau ini berulang terus makanya kita ajak masyarakat untuk diskusi bersama cari solusi mudah-mudahan nanti ada titik temu. Nanti masyarakat akan diberi pilihan baik itu relokasi maupun pembebasan lahan. Tapi saya tau sebelumnya rencana relokasi ini sudah ditolak, sehingga kita tawarkan pembebasan lahan, masyarakat diberikan kebebasan untuk memilih tempat domisili baru sesuai dengan lokasi pembebasan lahan,” jelas Sulkarnain.
Sehingga dalam waktu dekat pemerintah akan segera membentuk tim untuk melakukan komunikasi kepada masyarakat korban banjir, agar masalah banjir dapat dituntaskan, sehingga dengan solusi yang ditawarkan bisa menyelesaikan masalah sehingga banjir tidak terulang lagi.
Reporter: Musdar
Editor: Rani
