KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir secara resmi melepas ratusan Jemaah Calon Haji (JCH) Kota Kendari tahun 2019 di Aula Bertakwa, Selasa sore (16/7/2019).
Wali Kota Kendari dalam sambutannya mengatakan, ibadah haji merupakan ibadah yang cukup berat. Di samping membutuhkan biaya yang besar, kondisi fisik harus sehat dan kuat. Karena itu, wali kota meminta kepada seluruh JCH dapat menjaga diri selama di tanah suci nanti, termasuk dapat menjaga kondisi kesehatan di tengah perbedaan iklim yang berbeda dengan Indonesia.
“Besar harapan kami kepada para jemaah untuk selalu memelihara kekompakan kesatuan dan persatuan di antara sesama jemaah. Jaga nama baik bangsa Indonesia serta Kota Kendari selama berada di tanah suci,” ujarnya.
[artikel number=3 tag=”walikota,haji”]
“Jagalah kesehatan Karena suhu udara sangat berbeda dengan di tanah air, utamanya di padang Arafah Muzdalifah dan Mina. Hindari kegiatan yang kurang bermakna sehingga berkoordinasi dengan paramedis yang bertugas apabila ada sesuatu yang dirasakan mengganggu kesehatan,” tambahnya.
Wali Kota Kendari yang juga sebagai Tim Pembimbing Haji Daerah (TPHD) mengajak kepada seluruh JCH agar manfaatkan perjalanan suci ini untuk benar-benar mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan jalan beribadah, bertobat, berdzikir dan berdoa semoga dapat predikat haji mabrur yang tentunya akan membuahkan berbagai macam pemanfaatan baik bagi Indonesia keluarga maupun lingkungannya.
Di tempat yang sama, Ketua Panitia Haji Makmur memaparkan, jumlah JCH Kota Kendari yang akan diberangkatkan tahun ini sebanyak 647 orang, laki-laki sebanyak 222 orang dan perempuan 425 orang. Keberangkatan dibagi atas 3 kelompok terbang (Kloter) yakni Kloter 23, 24 dan 25.
Kloter 23 utuh yang diisi oleh jemaah haji Kota Kendari yang berjumlah 450 jemaah dan 5 petugas di antaranya Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI), Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI), dokter kloter dan dua paramedis yang keseluruhannya berjumlah 455 termasuk di dalamnya Wali kota Kendari sebagai TPHD
dan lebih dulu diberangkatkan.
“Kloter ini akan diterbangkan dari Bandara Haluoleo menuju Bandara Hasanuddin Makassar dengan menggunakan maskapai Sriwijaya Air lines pada tanggal 22 Juli 2019. Kloter 23 akan diberangkatkan dari bandara Hasanuddin Makassar menuju bandara King Abdul Azis Jeddah 24 Juli 2019,” ujar Makmur.
Sementara untuk Kloter 24 sebanyak 107 orang gabungan dari beberapa kabupaten di antaranya Kabupaten Konawe, Konawe Selatan, Bombana, Konawe Utara dan Muna Barat.
Kloter ini akan diterima di embarkasi Makassar pada pukul 14.00 kemudian diterbangkan ke Jeddah.
“Kloter 24 diterbangkan dari Bandara Hasanuddin Makassar menuju Bandara king Abdul Aziz Jeddah pada tanggal 25 Juli 2019 jam 14.50 Wita,” tambah Makmur.
Lebih lanjut, untuk Kloter 25 sebanyak 93 orang. Kloter ini merupakan kloter gabungan di antaranya Kabupaten Buton, Kota Baubau, Kabupaten Wakatobi, Kabupaten Konkep, Kabupaten Buton Selatan dan Kabupaten Buton Tengah.
“Kloter ini diterima di embarkasi Makassar pada tanggal 24 Juli 2019 jam 14.00 dan terbang dari Bandara Hasanuddin Makassar menuju Bandara King Abdul Aziz Jeddah pada tanggal 25 Juli jam 14.50 Wita,” jelas makmur.
Reporter: Musdar
Editor: Rani