KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Wali Kota Kendari melantik dan mengukuhkan pengurus asosiasi petani organik (Apsornik) Kota Kendari, Jumat (3/5/2019).
Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir mengatakan, pertumbuhan penduduk kota Kendari sebesar 3,19 persen pertahun menyebabkan meningkatnya jumlah kebutuhan pangan masyarakat. Untuk mencukupi kebutuhan ini, dibutuhkan peran banyak pihak.
“Saat ini penduduk Kota Kendari sekitar 370 ribu, dengan pertumbuhan penduduk 3,19 persen pertahun tidak lama lagi jumlah penduduk kita diatas 400 ribu, ini yang harus kita antisipasi. Melalui kesempatan ini saya meminta instansi teknis khususnya dinas pertanian untuk mengantisipasi permintaan masyarakat yang banyak ini,” ungkapnya.
[artikel number=3 tag=”pasar,hut”]
Sementara itu Kepala Dinas pertanian Kota Kendari Siti Ganef mengatakan saat ini luas lahan pertanian Kota Kendari khusnya lahan persawahan sekira 1300 haktare namun baru sekira 850 hektare yang bisa digarap.
“Lahan pertanian terdiri dari sawah seluas 850 ha, lahan palawija 5.173 ha, Holtikultura 240 ha dan lahan perkebunan seluas 1.337 ha, dengan jumlah kelompok tani sebanyak 413,” jelasnya.
Saat ini lanjut Ganef Dinas Pertanian Kota Kendari juga mulai membina para petani organik, karena selama ini sayuran dan buah yang beredar di pasar Kendari masih didominasi produk non organik.
Ia berharap dengan terbentuknya wadah petani organik ini, masyarakan Kota Kendari bisa menikmati sayuran organik tanpa pestisida.
Sumarlin