KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Tenggara (Sultra) Hugua menekankan pentingnya pengadaan digital yang transparan untuk pemerintah daerah.
Dalam implementasi digitalisasi tersebut, maka pemerintah provinsi menerapkan e-katalog versi 6.0. Ini merupakan tindak lanjut instruksi Presiden RI yang tercermin dari Asta Cita.
Menurutnya, transformasi dari e-katalog versi 5.0 ke versi sekarang merupakan implementasi nyata dalam mendorong tata kelola pemerintah dan transparansi digital.
“Tentunya ini arahan dari instruksi Presiden yang wajib ditindaklanjuti baik di tingkat provinsi maupun di kabupaten kota di Sultra,” katanya, Senin (19/5/2025).
Lanjutnya, penerapan sistem digital ini diklaim lebih transparan karena mewajibkan pembayaran dilakukan hanya setelah barang diterima.
Hal ini berbeda dengan sistem versi sebelumnya yang berdasarkan dokumen administratif, sehingga dengan versi terbaru ini bisa mendorong transparan dalam pengelolaan keuangan.
“Sistem digital ini juga bisa menekan potensi penyimpangan dalam pengelolaan anggaran daerah,” ujar Hugua.
Olehnya itu ia meminta kepada semua OPD untuk bekerja dengan disiplin dalam mengelola anggaran serta terus mengikuti perkembangan teknologi.
Untuk itu, wakil gubernur akan memastikan sistem ini dijalankan dengan baik, dengan memastikan digital yang diterapkan dan ketersediaan sumber daya yang ada.
“Perlu diingat bahwa digitalisasi ini bukan hanya sekedar teknologi, namun komitmen kita bersama dalam memberantas korupsi dan memastikan pelayanan publik yang lebih baik,” pungkasnya. (cds)
Reporter: Muh Ridwan Kadir
Editor: Biyan
