KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Kabar lebih awal kepulangan Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, dari tanah suci Mekah, menyeruak ke publik.
Sayangnya, agenda kepulangan tersebut tak berjalan mulus, karena kabarnya pihak Daerah Kerja (Daker) Mekah, tak Meng-ACC rencana tersebut.
Sulkarnain, sebelumnya diinfokan bakal kembali ke tanah air lebih awal, sebab ada beberapa agenda penting di Kendari yang penting dihadiri walikota, seperti pelantikan anggota DPRD Kota Kendari, yang dijadwalkan 26 Agustus ini.
Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Kota Kendari, Marwijid, menyatakan hal itu setelah mengkoordinasikan dengan ketua Kloter 23 rombongan haji Sultra, belum lama ini.
“Kemarin pagi saya komunikasi dengan ketua kloter 23 saya sempat pertanyakan bagaimana rencana tanazulnya beliau, artinya jika ia, agar kita juga jemput, ternyata ketua kloter sampaikan bahwa sampai sekarang belum di ACC oleh pihak Daerah Kerja (Daker) Madinah,” ujarnya pada detiksultra melalui sambungan telepon, Senin (19/8/2019).
Kabarnya, kata Marwijid, pengajuan kepulangan lebih awal Sulkarnain di tanah air sudah diusulkan dua kali, namun belum juga di ACC.
“Bukan berarti ditolak hanya belum di ACC, karena tanazul inikan mereka akan mengisi kursi yang kosong di kloter awal,” tambah Marwijid.
Sesuai jadwal kepulangan Jemaah haji asal Kota Kendari (Sultra) tanggal 4 September 2019, dan tiba di Kendari sekitar tanggal 5 September.
“Jika usulan tanazul Wali Kota Kendari tidak diACC maka akan kembali bersamaan dengan jemaah lainnya,” jelasnya.
Marwijid mengungkap, saat ini seluruh jemaah haji telah melaksanakan seluruh rangkaian haji sejak Minggu, (18/8/2019).
“Untuk pelaksanaan rangkaian haji sudah selesai semuanya kemarin, saat ini seluruh jemaah tengah melaksanakan ziarah disekitar Mekkah,” pungkas Marwijid.
Reporter: Musdar
Editor: Dahlan
