EkobisHukumMuna

Digarap Sejak 2016, SPAM di Muna Tak Kunjung Mengalir

Dengarkan

MUNA, DETIKSULTRA.COM – Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Kabupaten Muna, sia-sia. Penyedia air bersih dari mata air jini di Desa Bangkali Kecamatan Watopute Kabupaten Muna ini rencananya untuk mewujudkan ketersedian air bersih dan layak minum bagi masyarakat.
Pembangunan SPAM yang rencananya akan mengaliri seluruh rumah warga dalam satu desa ini, justru mengalami krisis air bersih. Warga bahkan mengeluh tidak mendapatkan hasil dari pembangunan SPAM di desa mereka yang sudah memakan anggaran Rp1 Miliar dari APBD Kabupaten Muna.
“Saya menyayangkan pembangunan SPAM di Desa Bangkali. Kami sebagai masyarakat tidak bisa mendapatkan aliran air bersih. Padahal seharusnya masalah air bersih tidak susah lagi setelah pembangunan SPAM itu,” ungkap warga yang tinggal di lokasi pembangunan SPAM, Jomo Takhir, saat ditemui Rabu (29/8/2018).
Bahkan pemuda asli Desa Bangkali ini menduga pembangunan SPAM yang sudah digarap sejak tahun 2016 ini tidak maksimal diperuntukkan untuk pembangunan SPAM.
“Kami jelas menduga-duga, dikemanakan anggaran pembangunan SPAM itu. Kenapa sampai hari ini terhitung sejak tahun 2016 air bersih tidak juga tersalurkan di rumah-rumah warga,” beber Jomo Takhir yang juga mahasiswa Hukum Universitas Halu Oleo.
Jomo Takhir meminta kepada DPRD Kabupaten Muna untuk melakukan sidak di lokasi pembangunan SPAM dan mendesak tim Inspektorat Kabupaten Muna untuk meninjau lokasi sekaligus mengaudit penganggaran pembangunannya.
“Kami sudah resah, secara umum di Kecamatan Watopute ini untuk jangkauan air itu sulit. Dengan adanya SPAM ini harapan kami untuk mendapatkan air bersih akan sedikit terwujud. Namun ternyata keadaannya seperti ini, maka kami minta kepada DPRD dan Inspektorat untuk meninjau lokasi pembangunan SPAM,” tandasnya.
Reporter: Ahmad Sadikin
Editor: Rani

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button