Metro Kendari

Ubah Rute Pelayaran, Kapal Exp Bahari 6E Kini Layani Penumpang Baubau

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Kapal cepat Express Bahari 6E mengubah rute pelayaran yang sebelumnya Kendari-Raha, Raha -Kendari kini bertambah rute Baubau.

Perubahan tersebut dikabarkan karena adanya penambahan satu unit armada baru yakni Exp Cantika 168, yang akan mengganti rute Epx Bahari 6E sebelumnya.

“Pergantian rute kapal cepat karena ada kapal baru yang didatangkan dari Batam yaitu Exp Cantika 168,” kata Sardif selaku Koordinator Kapal Cepat PT Pelayaran Dharma Indah area Kendari, Sabtu (19/6/2021)

Kata Sardif, bertambahnya satu armada itu menyebabkan kapal cepat jenis Bahari 6E mengalami perolingan dalam melakukan pelayaran jasa penumpang rute pelabuhan Kendari – Raha, hingga pelabuhan Baubau. Sebelumnya Bahari 6E hanya melakukan pelayaran jasa penumpang dengan rute Raha -Kendari.

“Memang sengaja dilakukan dalam pergantian kapal tersebut, guna juga menciptakan stabilitas kapal serta kenyaman para penumpang kapal ke depannya,” paparnya.

Sementar Kapten Kapal Exp Bahari 6E, Abidin, saat dikonfirmasi mengatakan, kapal Bahari 6E siap melakukan perjalanan rute Baubau – Raha dan Kendari.

“Kapal bahari 6E ini memang sebelumnya melakukan rute dari pelabuhan Kendari hingga pelabuhan Baubau, namun manajemen meminta untuk standby di Raha, karena penumpang di wilayah tersebut cukup banyak apalgi arus mudik kemarin,” terangnya.

Lebih lanjut Abidin menuturkan, dengan berubahnya rute Bahari 6E pihaknya berjanji akan memaksimalkan kecepatan hingga pelayanan maksimal, baik dari fasilitas hingga kenyamanan penumpang.

“Normal perjalanan sebenarnya Kendari – Baubau kita bisa tempuh hingga 4 jam. Namun kita musti singgah di Raha untuk embarkasi, ya kalau cepat penumpang turun dan naik kita bisa cepat jalan, namun pada dasarnya 30 menit biasa kita singgah di Raha dan untuk perjalanan dari Raha menuju Baubau kita bisa satu jam setengah,” katanya.

Kapten kapal senior yang menjabat 24 tahun itu, juga mengatakan tiga mesin akan digunakan kapal Bahari 6E dengan kecepatan maksimal nantinya.

“Tiga mesin kita punya, samping kiri kanan itu 1.450 house power (Hp) dan untuk yang tengah 1.850 Hp dengan kecepatan 33 knot, dengan hitungan 1 mil laut sama dengan 1.852 km dan 1 Knot sama dengan 1 mil laut per jam,” tutupnya. (bds*)

Reporter : Betyrudin
Editor: J. Saki

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button