Metro Kendari

Toko Oleh Oleh Wakawondu Dilaunching di Kendari

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Koperasi Bina Insan Cita Indonesia(BICI) bersama Pemerintah Kabupaten Buton Utara, melaunching Toko oleh-oleh Wakawondu di Jalan Sao-Sao, Kota Kendari.

Toko tersebut memasarkan oleh-oleh khas Kendari dengan aneka produk pangan organik yang menjadi andalan Kabupaten Buton Utara.

Ketua Koperasi Bina Insan Cita Indonesia, Musyida Arifin, menjelaskan launchingnya toko oleh-oleh ini menjadi awal pengembangan ekonomi sektor UMKM, sekaligus pemberdayaan ekonomi masyarakat, sesuai dengan komitmen BICI, yaitu mampu menumbuhkan sektor usaha kecil dan menengah di masyarakat dengan membawa brand produk lokal daerah yang orientasinya mampu bersaing dengan produk lainnya.

[artikel number=3 tag=”butur,kendari”]

“Jadi ketika orang-orang yang datang ke Kendari berkunjung untuk membeli mereka merasa layak membeli produk yang ditawarkan, begitu juga produk Kabupaten Butur yang mengunggulkan pangan organik, yang dimana seperti kita ketahui life style dunia sudah mengarah ke pangan organik sebagai pangan yang dianjurkan baik untuk kesehatan,” jelasnya, Minggu(10/11/2019).

Tambahnya lagi, daerah Butur yang mulai melabeli diri sebagai penghasil pangan organik.

Hal ini sesuai visi Bupati Buton Urara, Abu Hasan, yang berniat mengangkat potensi lokal tersebut tentunya mendapatkan perhatian juga dari CIBI yang berniat memblow up dan memback up visi yang menjadi tujuan dari Bupati Butur.

“Berdasarkan kerjamasama untuk memajukan pangan lokal di Kabupaten Butur, maka beroperasilah toko ini untuk memasarkan dan mensuport produk-produk yang ada disana, sedangkan kami dari CIBI berkeinginan bahwa outlet Wakawondu yang diresmikan ini bukan hanya mampu menggenjot produk pangan organik di Butur, melainkan seluruh 17 Kabupaten Kota juga kita angkat sama-sama,” jelasnya.

Tambahnya bahwa masih banyak pangan lokal Sultra yang mesti di tingkatkan potensi ekonominya.

Dengan hadirnya brand dan kemasan yang tepat, produk pangan lokal tidak lagi dianggap sebagai pangan yang tidak memiliki nilai kualitas dan kami pun juga berperan sebagai pencipta pasar bagi usaha-usaha kecil di masyarakat ini.

“Yang dimana melalui Pemda Kabupaten Butur sebagai fasilitator yang kemudian bekerja sama dengan kami selaku yang memanegerial outlet yang diresmikan ini, kami berupaya memajukan industri pangan lokal yang ada,” pungkasnya.

Reporter: Gery
Editor: Dahlan

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button